0%
logo header
Kamis, 02 Februari 2023 15:54

Direktur PAM Titra Karajae Andi Firdaus Djollong Pantau Kondisi Bendungan Pasca Hujan Lebat dan Banjir

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : DIrektur PAM Tirta Karaje Parepare, Andi Firdaus Djollong saat memantau kondisi bendungan (Foto : Mulyadi Ma'ruf / Republiknews.co.id)
Ket : DIrektur PAM Tirta Karaje Parepare, Andi Firdaus Djollong saat memantau kondisi bendungan (Foto : Mulyadi Ma'ruf / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE Direktur Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong turun memantau kondisi bendungan sumber air. Itu dilakukan untuk mengecek kondisi seluruh sistem seperti mesin pompa dan sarana penunjang suplai air.

“Kita turun langsung bersama tim untuk memastikan kondisi mesin tidak terjadi gangguan yang berat. Kita turun di tengah hujan lebat sejak Selasa Sore hingga Rabu dini hari. Sampai detik ini pun kami pantau terus,” ucap Andi Firdaus Djollong. Rabu, (2/02/02023)

Dia mengungkapkan, intensitas hujan tinggi hingga banjir kiriman yang terjadi sejak Rabu sore mengakibatkan kondisi bendungan meluap. 

Baca Juga : Bestie Milenial Resmi Dikukuhkan, Tasming Hamid Ajak Pemuda Wujudkan Parepare Lebih Maju

Pipa pelintas distribusi IPA 2, kata dia, yang ada di Jalan Jend.M.Yusuf, Kelurahan Lapadde dan Wilayah Kecamatan Soreang, terputus akibat banjir. Akibatnya, pelayanan distribusi air di wilayah tersebut terganggu. Ada sekitar 3000 pelanggan untuk sementara tidak mendapat air.

“Mesin intake atau penyuplai air ke filter instalasi pengolahan air PAM Tirta Karajae terpaksa kami setop sementara untuk menghindari kerusakan akibat lumpur. Pipa pelintas IPA rusak hingga mengakibatkan pelayanan terganggu di wilayah tersebut. Kita pantau terus,” terang eks pimpinan DPRD Parepare itu.

Namun, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya memastikan kondisi pelayanan kembali normal setelah pembenahan pengangkatan lumpur di kawasan bendungan tersebut sudah teratasi. 

Baca Juga : Kehangatan Warga Parepare Sambut Tasming-Hermanto di Kelurahan Ujung Bulu

“Sementara ini kita turunkan alat mesin penghisap lumpur. Ada alat berat juga untuk perbaikan bronjong yang sebagian terbawa arus. Insya Allah, dalam waktu dekat pelayanan kembali norma ,” ungkap dia. 

Andi Firdaus juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PAM Tirta Karajae Parepare yang terdampak daripada kondisi distribusi air terganggu.

“Kita mohon maaf kepada pelanggan. Kita juga sampaikan informasi gangguan ini ke masyarakat sejak Rabu dini hari. Mudah-mudahan pekan ini distribusi air ke wilayah terdampak kembali normal,” tandas Andi Firdaus Djollong. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646