REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan kampanye di Kabupaten Luwu Timur. Dalam kunjungan silaturahmi itu, Andi Sudirman disambut hangat masyarakat di Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (24/10/2024).
Lokasinya tidak jauh dari salah satu kerja nyata pembangunan Andi Sudirman semasa menjabat. Yakni ruas jalan Pekaloe-Tole di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Ruas jalan itu ditangani atas intervensi bantuan keuangan Provinsi Sulsel kepada Pemkab Luwu Timur, semasa Andi Sudirman Sulaiman menjabat.
Masyarakat Towuti pun merasakan langsung manfaat atas penanganan akses jalan itu. Warga pun berharap, penanganan akses ini kembali dilanjutkan.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Kami bersyukur karena sudah ada sebagian yang dibeton. kami berharap jalan ini kembali dilanjutkan pembangunannya,” kata salah seorang warga, Arlan Rahman.
Ia pun mengaku, bahwa penanganan jalan itu membawa perubahan dalam memperlancar akses masyarakat.
“Sebelum dibeton, jalannya rusak parah dan setelah dibeton Alhamdulillah kami masyarakat senang sekali karena dengan bagusnya jalan ruas Tole, sangat membantu kami untuk kelancaran perekonomian kami di sini,” jelasnya.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Arlan mengaku, bahwa Andi Sudirman sosok yang merakyat. Memiliki pribadi yang ramah dan mudah berbaur dengan masyarakat.
Ia pun mendoakan keberlanjutan pembangunan Sulsel bersama paslon nomor urut 02, Andalan Hati. “Pokoknya sosok pemimpin Andalan yang bisa mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Sudirman turut senang karena manfaat pembangunan yang dilakukannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Kita membangun apa yang dibutuhkan masyarakat. Hal itu berkat dukungan semuanya, doa masyarakat, ada Allah yang menolong dan memudahkan. Kita cuma bekerja,” tutupnya. (*)