REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa melalui bidang kebudayaan terus mendorong penguatan pelestarian budaya melalui kolaborasi antar stakeholder.
Salah satunya dengan menyambut baik kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto ke Museum Istana Balla Lompoa. Dalam kunjungan tersebut diterima langsung Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa yang juga merupakan Kepala Museum Balla Lompoa, Ikbal Thiro.
“Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antar daerah, khususnya dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan lokal,” katanya, dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Lanjutnya, pertemuan tersebut juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan strategi antara dua daerah dalam upaya menjaga serta mempromosikan warisan budaya masing-masing.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat hubungan antar daerah. Pelestarian budaya tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi lintas wilayah agar nilai-nilai kearifan lokal dapat terus hidup dan berkembang,” ujar Ikbal.
Ikbal menambahkan bahwa Museum Istana Balla Lompoa bukan hanya menjadi ikon sejarah Kerajaan Gowa, tetapi juga pusat edukasi budaya yang terbuka bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan peninjauan langsung berbagai koleksi peninggalan Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Istana Balla Lompoa.
