REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa melalui Bidang Kebudayaan kembali menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pemeliharaan Musuem Balla Lompoa dari Kemendikbud RI.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengatakan, besaran dana DAK Biaya Operasional Pemeliharaan (BOP) Musuem Balla Lompoa yang diterima sebesar Rp800 juta.
“Anggaran pemeliharaan ini kita gunakan untuk tiga sub kegiatan sesuai dengan aturan yang ada,” katanya dikonfirmasi, Kamis, (07/12/2023).
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Tiga sub bidang tersebut yakni pad kegiatan perlindungan dan pengembangan koleksi musuem, program publikasi, hingga pemeliharaan sarana dan prasarana museum.
“Sebelumnya kami juga telah mengikuti Monitoring Evaluasi (Monev) DAK BOP Musuem dan Taman Budaya (MTB) 2024 bersama dengan Ibu Kadisparbud Gowa Tenriwati Tahri,” terangnya.
Monev DAK BOP Musuem dan Taman Budaya 2024 ini berlangsung di El Royal Hotel Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung mulai 4 hingga 7 Desember 2023.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Ikbal menjelaskan, kegiatan monev tersebut dilaksanakan untuk mensinkronkan antara rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah sebagai pengelola musuem dalam rangka proses pemeliharaan museum dengan aturan atau petunjuk teknis yang telah ditetapkan pemerintah dalam hal ini Kemendikbud RI.
“Kegiatan ini sebagai salah satu prasyarat sebelum dana bantuan museum ini disalurkan kepada museum di seluruh Indonesia. Termasuk Museum Balla Lompoa,” ujarnya.