0%
logo header
Jumat, 29 Agustus 2025 08:50

Disparbud Gowa Dukung Pemanfaatan Kawasan Balla Lompoa untuk Kegiatan Wahda Islamiyah

Chaerani
Editor : Chaerani
Sejumlah pihak saat menghadiri Jalan Sehat Ukhuwah yang digelar DPD Wahdah Islamiyah Gowa, di Kawasan Museum Balla Lompoa, kemarin. (Dok. Wahdah Islamiyah Gowa)
Sejumlah pihak saat menghadiri Jalan Sehat Ukhuwah yang digelar DPD Wahdah Islamiyah Gowa, di Kawasan Museum Balla Lompoa, kemarin. (Dok. Wahdah Islamiyah Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat memberikan dukungan terhadap pemanfaatan Kawasan Balla Lompoa sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan dari berbagai pihak.

Salah satunya pada kegiatan Jalan Sehat Ukhuwah yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Gowa, pada 24 Agustus 2025 lalu. Dalam kegiatan ini mengusung tema “Sehat Bersama, Kuatkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Indonesia Maju”.

“Pemanfaatan salah satu ikon budaya Gowa ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pelestarian sejarah dengan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan,” terang Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal Thiro, dalam keterangannya, kemarin.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Ia mengatakan bahwa Museum Balla Lompoa bukan hanya menjadi ruang edukasi sejarah dan budaya, tetapi juga terbuka untuk berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Balla Lompoa adalah warisan budaya yang harus dijaga, namun sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik yang bernilai. Kegiatan Wahda Islamiyah ini merupakan contoh bagaimana museum bisa menjadi pusat aktivitas, tidak hanya sebatas pameran sejarah, tetapi juga tempat berkumpul yang mendidik dan religius,” ujar Ikbal Thiro.

Ia menambahkan, dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan ini sejalan dengan upaya menjadikan Balla Lompoa sebagai pusat kebudayaan yang inklusif. Menurutnya, kegiatan berbasis masyarakat yang tetap menghormati nilai sejarah akan semakin memperkuat posisi Balla Lompoa sebagai ikon Gowa.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

“Kami tentu menyambut baik jika museum digunakan untuk kegiatan yang membangun. Yang terpenting, tetap menjaga kelestarian bangunan dan koleksi di dalamnya, sehingga nilai sejarah yang terkandung tidak hilang,” tambahnya.

Terpisah, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa, Ustadz Muh Haidir mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 700 orang. Masing-masing terdiri dari kalangan kader, simpatisan, hingga masyarakat umum.

Ia pun menyampaikan rasa syukur atas kehadiran peserta sekaligus menekankan pentingnya menguatkan ukhuwah seiring menjaga kesehatan.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

“Kesehatan adalah anugerah. Jika tubuh sehat, ukhuwah kuat, insyaAllah dakwah dan kontribusi umat semakin kokoh,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan penghargaan kepada peserta tertua, peserta yang datang dari jarak terjauh, serta peserta dari kelompok penyandang disabilitas. Selain olahraga, kegiatan tersebut juga digelar layanan cek kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan kolesterol, gula darah, hingga asam urat.

“Kami berharap, jalan sehat ini tak sekadar ajang olahraga, melainkan sarana syiar, silaturahmi, sekaligus kontribusi nyata Wahdah Islamiyah untuk membangun masyarakat sehat, bersatu, dan berdaya menuju Indonesia yang lebih maju,” harapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646