0%
logo header
Senin, 18 November 2024 14:36

Dispora Kaltim Akan Gulirkan Program Sosialisasi Olahraga Tradisional untuk Pelajar

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim. (Dok.Republiknews.co.id/Nr)
Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim. (Dok.Republiknews.co.id/Nr)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Dalam upaya melestarikan warisan budaya lokal, olahraga tradisional kembali mendapatkan perhatian yang serius di kalangan generasi muda.

Sejumlah sekolah di Kalimantan Timur (Kaltim) kini aktif memperkenalkan berbagai jenis olahraga tradisional, bukan hanya sebagai kegiatan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah. 

Sebagai langkah mendukung inisiatif ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menjalankan program sosialisasi yang melibatkan berbagai sekolah di seluruh wilayah Kaltim.

Baca Juga : INDEX Samarinda 2025 Kembali Digelar, Puluhan Brand Ternama Ramaikan Pameran

Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga tradisional yang telah lama menjadi bagian dari budaya Kaltim kepada generasi muda. 

“Kami ingin siswa tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal yang ada di sekitar mereka,” ujar Thomas, Senin (18/11/2024). 

Menurutnya, olahraga tradisional seperti gasing dan egrang menjadi salah satu favorit siswa, dan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelajar untuk terlibat dalam kegiatan yang sekaligus memperkenalkan mereka pada tradisi budaya daerah.

Baca Juga : Wali Kota Cup 2025 Bangkitkan Gairah Basket Samarinda, Fokus Ciptakan Talenta Muda

Thomas juga menambahkan bahwa sejak program dimulai, respon dari sekolah-sekolah sangat positif. Bahkan, beberapa sekolah mengajukan permintaan untuk mengikuti program ini secara rutin. 

“Kami sudah menunjuk empat instruktur khusus yang akan memfasilitasi kegiatan ini di sekolah-sekolah,” kata Thomas. 

Dengan adanya instruktur yang berkompeten, Dispora Kaltim berusaha memastikan bahwa olahraga tradisional yang diperkenalkan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga warisan budaya tersebut.

Baca Juga : Dispora Kaltim Siapkan Pemilihan Duta Olahraga 2024 untuk Dorong Semangat Generasi Muda

Selain itu, Dispora Kaltim juga menyediakan alat permainan tradisional tanpa biaya tambahan bagi sekolah-sekolah yang tertarik untuk mengadakan kegiatan ini. 

Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses bagi sekolah-sekolah yang ingin memperkenalkan olahraga tradisional kepada siswa mereka. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari rutinitas sekolah dan memberikan dampak positif dalam mengenalkan dan menjaga budaya lokal melalui olahraga tradisional,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646