REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA – Demi meningkatkan produksi pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar), langkah strategis pun tercipta yakni dengan membuka lahan pertanian baru dengan mengolah 1.300 hektare (ha) lahan tidur. Metode ini digagas Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar.
Muhammad Taufik, Kepala Distanak Kukar, menyampaikan bahwa tim Satgas Darurat Pangan dari Kementerian Pertanian telah melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap kawasan yang memiliki sumber air namun belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kami berencana mengaktifkan kembali lahan yang memiliki potensi pertanian namun belum digarap. Ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan produksi pertanian lokal,” kata Taufik pada Selasa (19/3/2024).
Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional
Berdasarkan data satelit, lahan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kukar ini memiliki potensi signifikan untuk perluasan tanaman. Dalam prosesnya pihaknya akan melibatkan petani setempat dalam proses pembukaan lahan.
“Dengan demikian mereka juga dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan pertanian di daerah mereka,” terangnya.
Kendati demikian, sambung dia, lahan tersebut belum diverifikasi sepenuhnya di lapangan, adanya spot-spot potensial yang teridentifikasi menunjukkan peluang besar untuk pengembangan pertanian. Namun langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi sektor pertanian di Kukar.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
“Upaya memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal merupakan program prioritas,” tegasnya lagi.
Dia menambahkan, pembukaan lahan pertanian baru ini, Kukar berupaya meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung inisiatif pemerintah pusat dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
“Mari bersama-sama mengembangkan sektor pertanian Kukar,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
