0%
logo header
Selasa, 26 Oktober 2021 16:45

Ditengah Pandemi Covid-19, Kabupaten Gowa Tak Kekurangan Produksi Beras

Rizal
Editor : Rizal
Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni, saat menghadiri Hari Pangan Sedunia secara virtual. (Istimewa)
Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni, saat menghadiri Hari Pangan Sedunia secara virtual. (Istimewa)

REPUBLIKANEWS.CO.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura memastikan di tengah pandemi Covid-19 kebutuhan beras bagi masyarakat tetap akan terpenuhi.

Hal ini berdasarkan produksi padi di Kabupaten Gowa yang hingga pertengahan Oktober telah mencapai 49.801 hektar (Ha) atau dengan rata-rata produksi hingga 6 ton per Ha.

“Sebenarnya puncak panen itu di awal November, tapi sekarang sudah ada beberapa yang panen sehingga sampai saat ini kita telah memproduksi rata-rata 6 ton per Ha. Itu kita masih sementara panen jadi akan terus bertambah dengan luas lahan kita kurang lebih 69 ribu hektar,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa Nurliyah Djamir, kemarin.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Nurliyah mengaku, meskipun di masa pandemi Covid-19 yang sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Hanya saja pada sektor pertanian khususnya komoditas padi atau beras menunjukkan hal yang berbeda yakni melebihi kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Gowa setiap tahunnya kurang lebih 80 ribu ton sementara kita dengan tiga kali panen dengan luas panen 69 ribu hektar kali 6 ton maka akan mencapai 416 ribu ton. Artinya masyarakat kita sangat tercukupi karena kita memliki luas areal padi yang sangat luas,” jelas Nurliyah.

Sementara, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni berharap produksi padi di Kabupaten Gowa bisa terus tumbuh meskipun di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Tentu kita berharap produksi pangan kita khususnya padi terus berlimpah seperti saat ini. Karena Pandemi Covid-19 ini menghantam hampir keseluruhan sektor ekonomi tapi pertanian kita bisa tumbuh atau melebihi kebutuhan masyarakat kita setiap tahunnya,” katanya. (Rhy)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646