0%
logo header
Senin, 04 Mei 2020 22:43

Ditengah Pandemi Covid-19, Kota Makassar Alami Inflasi Tertinggi di Sulsel

Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, tercatat Kota Makasar mengalami inflasi tertinggi dari empat Kabupaten Kota lainnya yaitu sebesar 0,48 persen.

hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, Saat dikonfirmasi, Senin (04/05/2020).

“Dari 5 Daerah IHK di Sulawesi Selatan, empat Daerah seperti Bulukumba, Watampone, Makassar dan Palopo mengalami inflasi dan satu kota yaitu Parepare mengalami deflasi. Inflasi tertinggi itu terjadi di Kota Makassar sebesar 0,48 persen,” kata Yos Rusdiansyah .

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Menurutnya inflasi tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan, minuman, tembakau, kelompok kesehatan, kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga dan lain sebagainya.

Di tengah pandemi corona ini, Yos mengungkapkan bahwa inflasi tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 2,84 persen.

“Disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,94 persen lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,80 persen, kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen,” ungkapnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Sementara itu, pada April tahun 2020, inflasi gabungan 5 Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sulawesi Selatan terjadi peningkatan sebesar 0,42 persen dari 104,26 pada Maret 2020 menjadi 104,71 pada April 2020.

“Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,39 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 2,53 persen,” tutup Yos Rusdiansyah. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646