0%
logo header
Senin, 26 Juli 2021 18:52

Ditengah Pandemi, Produksi Padi di Sulsel Meningkat 41 Persen

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku terjadi peningkatan produksi hasil pertanian, salah satunya produksi beras yang meningkat 41 persen di banding tahun lalu.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat produksi padi pada periode Januari – April tahun 2021 meningkat. 

Produksi pada periode Januari – April 2021, mencapai 1.669.308 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan produksi periode Januari – April tahun 2020  sebesar 1.182.712 ton atau mengalami peningkatan sebesar 41 persen.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Jika dikonversikan menjadi beras, maka sepanjang bulan Januari-April 2021 produksi beras mencapai 952.975 ton. Sedangkan  produksi beras pada periode Januari – April 2020 yang sebesar 675.187 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 41 persen.

Andi Sudirman Sulaiman mengaku telah melaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengenai strategi agar produksi beras di Sulsel disinkronkan untuk program bantuan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

“Kami telah menyampaikan kepada bapak Menko agar diberikan solusi dengan hasil pertanian beras petani,” katanya, Senin (26/07/2021).

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

Ia berharap dengan dukungan dari Pemerintah Pusat bisa membantu dalam mendistribusikan hasil pertanian. Terlebih lagi petani akan segera memasuki masa panen.

“Di Bulog Sulsel sudah penuh gudang-gudang, penggilingan juga penuh. Apalagi bulan Agustus akan ada panen lagi. Kita tidak ingin petani menjadi was-was jika panen lagi namun tidak terserap di pembeli ataupun bulog,”tuturnya.

Menurutnya, dengan mengusulkan ke pemerintah pusat akan dibantu dalam mendistribusikan produksi gabah sulsel.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Kami usulkan agar dibantu dalam  mendistribusikan produksi gabah sulsel, baik disinkronkan dengan program bagi sembako oleh bulog untuk program bantuan sembako terdampak Covid-19 maupun bulog kirim stok keluar provinsi. Dan Alhamdulillah, pak Menko sudah minta tim dari Kementerian untuk menindaklanjuti,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646