REPUBLIKNEWS.CO.ID, SERANG – Jajaran Ditlantas Polda Banten, secara intensif melaksanakan kegiatan patroli untuk antisipasi balap liar (Bali) di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya aksi di wilayah Kota Serang pada Sabtu (29/01/2022) tadi malam.
Ditlantas Polda Banten mengerahkan 3 unit mobil dan 4 (empat) unit sepeda motor Dinas Lalu Lintas untuk melaksanakan kegiatan Patroli kelokasi tempat berkumpulnya orang yang sering digunakan aksi balap liar yaitu dari persimpangan Traffic Light Boru, Kantor Puat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) hingga Persimpangan Traffic Light (TL) Palima Kota Serang.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, kegiatan Patroli Lalu lintas dilakukan untuk mencegah serta mempersempit ruang gerak para remaja yang yang akan melakukan Bali.
Baca Juga : Diduga Korsleting, Sebuah Angkot di Jembatan Ram 4 Tol Serang Terbakar
“Dimana kegiatan Bali tersebut berpotensi mengakibatkan Laka Lantas serta mengganggu pengendara jalan lain. Tindakan tersebut harus dicegah agar masyarakat tetap nyaman dan aman,” kata Budi Mulyanto.
“Ditlantas Polda Banten juga berkoordinasi dengan Satlantas Polres Serang Kota untuk berkolaborasi melaksanakan patroli di wilayah Kota Serang, dengan cara membagi zona patroli dibeberapa titik lainnya,” ujar Budi Mulyanto.
“Patroli kamseltibcar lantas antisipasi Balap liar dilaksanakan pada jam-jam dan di lokasi-lokasi rawan terjadinya Bali, personil Kami melaksanakan patroli mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB mulai dari TL Boru – KP3B, TL Palima, hal tersebut kami kami laksanakan berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat bahwa jalur tersebut yang sering dijadikan aksi Bali,” sambung Budi Mulyanto.
Baca Juga : Kecelakaan Akibat Supir Mengantuk di Tol Merak-Tangerang, Pengemudi Luka Berat
Dirlantas mengajak seluruh masyarakat berperan aktif. “Saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua agar mendidik dan menjaga anaknya agar tidak melakukan balapan liar karna hal tersebut bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain jangan sampai sudah terjadi kecelakaan kita baru menyesal,” tutup Dirlantas Polda Banten.
