0%
logo header
Jumat, 22 November 2024 10:50

DPM-PTSP Sebut PMA Serap 891 Tenaga Kerja Baru di Kutim

Dhijhe
Editor : Dhijhe
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kutai Timur (Kutim), Darsafani, menyebutkan ada serapan tenaga kerja baru sebanyak 891 orang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kutai Timur (Kutim), Darsafani, menyebutkan ada serapan tenaga kerja baru sebanyak 891 orang.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kutai Timur (Kutim) menyebutkan ada serapan tenaga kerja baru sebanyak 891 orang.

Hal itu disampaikan Kepala DPM-PTSP Kutai Timur, Darsafani, dalam laporannya terkait realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan III.

Darsafani mengatakan, bahwa dari realisasi investasi tersebut Kutim telah memberikan pekerjaan kepada 891 orang.

Baca Juga : Hingga September, Realisasi Investasi di Kutim Capai 78 Persen

“Iya alhamdulillah investasi tidak hanya meningkatkan ekonomi daerah, tetapi juga bisa mengangkat ekonomi lingkungan sekitar dengan penyerapan tenaga kerja,” kata Darsafani, Jumat (22/11/2024).

Darsafani menjelaskan, dari investasi PMA yang ada di Kabupaten Kutai Timur, telah menciptakan lapangan pekerjaan dan menerima 891 tenaga kerja yang terdiri dari 888 tenaga kerja Indonesia serta 3 tenaga kerja asing, sehingga totalnya menjadi 891 tenaga kerja.

Darsafani menambahkan, serapan tenaga kerja tersebut tersebar di 74 proyek yang tercatat selama triwulan III dengan nilai investasi kurang lebih Rp 1.403 triliun.

Baca Juga : Kunjungi KEK Sei Mangkei Sumut, Darsafani Akan Tiru Cara Hasilkan PAD

“Kurang lebih realisasi investasi PMA pada triwulan III ini ada 74 proyek dengan nilai Rp 1.403 triliun dan dari proyek tersebut banyak merekrut tenaga kerja dari wilayah kita sendiri,” tambahnya.

Tak sampai di situ, Darsafani juga menjelaskan bahwa dengan adanya investasi di Kabupaten Kutai Timur maka akan semakin banyak terbuka lapangan pekerjaan.

“Ia kalau mereka berinvestasi kan otomatis mereka akan membuka lapangan pekerjaan, jadi sudah pasti warga sekitar juga akan merasakan dampak positif dari segi ekonomi dengan investasi yang mereka lakukan,” imbuhnya.

Baca Juga : Tahun 2025, DPM-PTSP Kutim Gencar Promosi Investasi

Darsafani berharap, masyarakat mampu mengembangkan potensi, sehingga saat ada investasi di lingkungan tempat tinggal atau domisili, maka merekalah yang pertama kali merasakan manfaatnya. (*/)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646