DPMD Kukar Dukung Kelurahan Baru Tampil di BBGRM Tingkat Provinsi Kaltim 2025

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan dukungan penuh kepada Kelurahan Baru yang terpilih mewakili Kukar pada ajang Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025. Langkah ini menjadi bagian dari pembinaan DPMD dalam memperkuat peran serta masyarakat pada kegiatan sosial dan pembangunan berbasis gotong royong.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan harapan agar Kelurahan Baru mampu tampil optimal dan menunjukkan kualitas terbaik di tingkat provinsi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan sebuah wilayah dalam ajang BBGRM sangat bergantung pada soliditas dan partisipasi masyarakat.

“Kelurahan Baru telah memperlihatkan komitmen nyata dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial. Kami berharap mereka dapat membawa semangat itu ke ajang provinsi dan menjadi inspirasi bagi desa maupun kelurahan lain di Kukar,” ujar Arianto, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

BBGRM merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim. Agenda ini menekankan pentingnya solidaritas, gotong royong, dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa dan kelurahan.

Lurah Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha, mengatakan bahwa partisipasi wargalah yang menjadi kekuatan utama Kelurahan Baru. Menurutnya, ajang BBGRM menjadi ruang untuk menunjukkan efektivitas program pembangunan dan kegiatan sosial yang telah dijalankan selama ini.

“Kami ingin memperlihatkan bagaimana gotong royong masyarakat berjalan dengan kuat dan konsisten. Semoga kerja keras ini bisa membanggakan Kukar sekaligus menjadi contoh untuk wilayah lain,” jelas Bayu.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

BBGRM 2025 sendiri terbagi dalam dua kategori, yaitu desa dan kelurahan. Tahap penilaian dilakukan melalui verifikasi dokumen dan kunjungan lapangan guna memastikan capaian yang ditampilkan benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat dan memiliki dampak nyata.

Hingga pertengahan Oktober, enam wilayah tiga desa dan tiga kelurahan telah dinyatakan lolos ke tahap verifikasi lapangan. Penetapan juara dijadwalkan pada akhir bulan setelah seluruh proses penilaian selesai.

Arianto menegaskan bahwa DPMD Kukar akan terus melakukan pendampingan kepada semua wilayah peserta, termasuk Kelurahan Baru. Ia menilai bahwa esensi BBGRM bukan sekadar tentang pencapaian prestasi, melainkan tentang penguatan kapasitas sosial dan kelembagaan masyarakat.

Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal

“Penghargaan itu penting, tetapi yang jauh lebih bernilai adalah memastikan budaya gotong royong tetap hidup dan berkelanjutan. DPMD akan mendukung sepenuhnya agar semangat ini terus mengakar di setiap desa dan kelurahan,” pungkasnya.