0%
logo header
Sabtu, 12 Juli 2025 15:26

DPMD Kukar Perkuat RT dan Infrastruktur Dasar Lewat Program Rp150 Juta per RT

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kelala DPMD Kukar, Arianto. [Foto.istimewa]
Kelala DPMD Kukar, Arianto. [Foto.istimewa]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus menggencarkan pembangunan berbasis komunitas dengan memperkuat peran Rukun Tetangga (RT) sebagai ujung tombak pembangunan.

Salah satu strategi utama adalah peningkatan bantuan keuangan RT dari sebelumnya Rp50 juta menjadi Rp150 juta per RT di seluruh Kukar.

Program ini menjadi bagian dari visi besar Kukar Idaman Terbaik yang menekankan pembangunan inklusif dan berkeadilan dari tingkat paling bawah. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya soal anggaran, tetapi juga soal penguatan kelembagaan sosial di masyarakat.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

“Dana Rp150 juta per RT ini tidak hanya soal nominal, tapi juga soal penguatan struktur masyarakat dari bawah. RT harus jadi basis utama pembangunan,” tegasnya, Sabtu (12/07/2025).

Arianto menjelaskan, RT yang kuat akan menopang desa yang kokoh. Bila desa dan kelurahan diperkuat, maka kecamatan hingga kabupaten akan menjadi entitas pemerintahan yang tangguh. Karena itu, DPMD mulai menerapkan pendekatan baru dalam perencanaan pembangunan dengan basis data dan pemetaan dari tingkat RT.

Implementasi program ini akan membutuhkan peran aktif dari pemerintah desa, kelurahan, hingga para ketua RT. Namun, DPMD Kukar tetap menjadi pihak utama dalam pengawasan dan pelaksanaan agar setiap rupiah digunakan secara tepat sasaran dan memberi dampak langsung ke masyarakat.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Selain penguatan RT, DPMD Kukar juga melanjutkan program unggulan lainnya seperti Terang Kampungku, yang berfokus pada optimalisasi jaringan listrik hingga ke dusun-dusun terpencil. Meski secara umum seluruh desa dan kelurahan di Kukar telah teraliri listrik, namun masih ada wilayah-wilayah yang belum mendapatkan penerangan maksimal.

Di sektor air bersih, cakupan layanan saat ini telah mencapai 80–90 persen berkat program sebelumnya. Arianto memastikan bahwa di bawah visi Kukar Idaman Terbaik, akses air bersih akan terus ditingkatkan hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah sulit dan terisolasi.

Demi memastikan keberhasilan program-program ini, DPMD Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar per tahun. Dana tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan publik desa, serta program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

“Dana besar tanpa konsep, pengawasan, dan kolaborasi yang kuat hanya akan sia-sia. Maka dari itu, semua pihak perlu bersinergi agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkas Arianto.

Melalui penguatan peran RT dan percepatan infrastruktur dasar, Pemkab Kukar berharap pembangunan tidak hanya merata secara geografis, tetapi juga berkeadilan secara sosial, dimulai dari titik terkecil, lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646