0%
logo header
Selasa, 28 Maret 2023 22:17

DPRD Makassar Desak Pemkot Lantik 36 Kepala SD-SMP Terpilih

Rizal
Editor : Rizal
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar, Yeni Rahman mendesak agar Pemkot segera melantik 369 calon kepala sekolah SD dan SMP di Makassar yang merupakan hasil asesmen. Yeni mengatakan hal ini dikhawatirkan bisa berdampak pada kebijakan sekolah.

“Itu memang harus diumumkan segera, untuk apa ada hasil asesmen kalau tidak diumumkan. Ini sudah terlalu lama kalau menurut saya,” kata Yeni, Selasa (28/3/2023).

Yeni turut menyoroti sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar yang juga belum mengumumkan hasil seleksi Kepsek hingga saat ini. Padahal asesmen kepsek SD dan SMP sudah digelar pada Desember 2022 lalu.

Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama

“Asesmen itu dilakukan untuk kita mendefenitifkan. Ini tidak bagus kalau ada sebuah birokrasi yang tidak definitif,” tuturnya.

Yeni menilai, tidak ada hal yang perlu dirahasiakan dari hasil asesmen karena hasil seleksi tersebut untuk melihat siapa sosok guru yang pantas menjadi kepsek.

“Yang pertama hasil asesmen itu kan, terhadap penilaian bagaimana kelayakan kepala sekolah itu pasti sudah ada hitungannya. Jadi tidak ada alasan misalnya karena belum keluar hasilnya,” lanjutnya.

Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon

Menurut Yeni, Disdik sedianya sudah menangani hasil asesmen calon kepala sekolah SD dan SMP. Namun pengumumannya masih diulur-ulur.

“Jadi ini kami tidak mengerti ada apa, kok tidak diumumkan padahal hasil sudah ada,” ucap Yeni.

Dia beranggapan, hasil asesmen yang tidak segera diumumkan justru bisa memicu sorotan masyarakat. Menurutnya, publik berhak mengetahui hasil asesmen tersebut.

Baca Juga : Komitmen Sejahterakan Petani, Warga Janjikan Kemenangan Hati Damai di Desa Bone

“Yang kita lihat ini secara publik, ada apa sehingga asesmen itu tidak publikasi. Ini tidak bagus,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646