0%
logo header
Sabtu, 27 Maret 2021 14:59

DPRD Makassar Gelar Dialog Membahas Makassar Recover, Hadirkan Tim Transisi dan Dinkes

Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir, menjadi pembicara saat Dialog membahas Makassar Recover di pelataran Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (26/03/2021).
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir, menjadi pembicara saat Dialog membahas Makassar Recover di pelataran Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (26/03/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Makassar Recover, merupakan program strategis Pemerintah Kota Makassar dalam menangani pandemi covid-19, diawali dengan festival smart vaksinasi, program ini menjadi prioritas untuk dilaksanakan secara optimal dan massif kepada masyarakat.

Isu hangat ini dibahas Sekretariat DPRD Makassar dalam kegiatan kemitraan Anggota DPRD dan masyarakat dengan mengangkat tema “Makassar Recover Dalam Perspektif DPRD Makassar”, Jumat (26/03/2021), di Pelataran Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan A.P Pettarani.

Diskusi ini menghadirkan narasumber, Ketua Komisi D DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir, Ketua Tim Transisi Pemerintah Kota Makassar Prof. Yusran Yusuf, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar  dr. Andi Khadijah Iriani.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, dalam sambutannya, menyampaikan, isu hangat ini sangat penting untuk didiskusikan untuk memediasi dan memberi wawasan hingga edukasi kepada masyarakat penanganan covid-19 di kota Makassar. Sebab, menurutnya adaptasi sosial harus dilakukan sesegara mungkin mengahdapi kondisi ini.

“Isu hangat ini sangat penting untuk dibicarakan karena kita hadir untuk memediasi dan memberi wawasan serta edukasi kepada masyarakat. Maka dari itu, kami hadir untuk mengimbangi kondisi dengan adaptasi sosial yang dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Makassar Abd Wahab Tahir mengatakan, pihak legislatif beriringan dengan pemerintah kota Makassar. Dirinya mengungkapkan, dari sisi anggaran, DPRD sangat mendukung langkah-langkah pemerintah dan juga tetap dalam pengawasan selaku fungsi DPRD.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Kami bergandengan tangan dengan Pemkot, tidak dalam posisi berhadapan karena semua pihak sepakat penyakit ini ada. Jika pemerintah butuh anggaran, kami siap. Kita dorong pemerintahan segera bertindak. Program ini memeiliki regulasi dan payung hukum  yang jelas,” pungkasnya.

Perkembangan pemulihan ekonomi menjadi yang kedua dari tiga fokus Makassar Recover. Hal itu disampaikan Ketua Tim Transisi Pemerintah Kota Makassar Prof. Yusran Yusuf yang mengatakan bahwa program ini adalah sebuah pendekatan yang sangat komperhensif dilakukan secara terpadu. Menurutnya, konsep ekonomi yang dikonstruksikan adalah menajga daya beli masyarakat dan sikap tanggap pemerintah dalam menyalurkan bantuan.

“Program ini merupakan sebuah pendekatan yang cukup komperhensif secara terpadu. Konsep ekonomi telah kita konstruksikan dengan menjaga daya beli masyarakat dan pemerintah harus cepat memberikan bantuan,” ungkapnya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Dari sisi teknis, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar  dr. Andi Khadijah Iriani memberikan edukasi kepada masyarakat agar kekhawatiran terkait vaksinasi bisa diminimalisir. Dirinya berharap masyarakat bisa berpartisipasi penuh dalam makassar recover. Vaksinasi sangat perlu dilakukan demi menjaga kekebalan masyarakat dari penyakit ini.

“Implementasinya hingga saat ini kita lihat ada antusias masyarakat yang  terus kita maksimalkan, sebab vaksinasi sangat diperlukan, mau atau tidak mau. Kami sangat berharap tidak ada kekhawatiran untuk melakukan vaksin karena ada screening sebelumnya,” tegasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Plt. Sekretaris DPRD Kota Makassar Harun Rani, Kepala Bagian Umum Syamsul Syamsuddin, Kepala Bagian Keuangan Andi Sadly, Kepala Bagian Persidangan H. Jabbar. (Rizal)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646