REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menyebut pemerintah harus memprioritaskan pengelolaan air limbah untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Budi Hastuti saat menggelar Sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, di Hotel Royal Bay Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (29/4/2023).
Anggota Komisi B DPRD Makassar ini menyebut pengelolaan air limbah utamanya dalam rumah tangga memang harus menjadi fokus penting bagi semua pihak.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Menurutnya, perda pengelolaan air limbah domestik sangat perlu diketahui oleh masyarakat khususnya para ibu-ibu, agar bisa meminimalisir pencemaran lingkungan.
“Kalau mau lingkungan ta’ tidak tercemar maka air limbah yang ada di rumah tangga mesti dikelola dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Direktur IPAL PDAM Kota Makassar, Aiman Adnan menyebut Perda ini memang seharusnya diperbaharui kembali. Pasalnya ada beberapa pasal yang tidak sinkronisasi terkait teknis pengelolaannya.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
“Pemerintah Kota Makassar sangat serius dalam hal mengelola air limbah karena jarang sekali ada daerah yang mau menjadikan konsen dalam pengelolaan air limbah masyarakat,” katanya.
Makassar disebut akan menjadi kota yang pertama kali menginisiasi Perda pengelolaan air limbah domestik.
“Sebentar lagi kita punya instalasi terbaik di Indonesia dalam hal pengelolaan air limbah, seperti instalasi pengelolaan air limbah atau IPAL yang saat ini dikerjakan di Anjungan Pantai Losari,” tutupnya. (*)
