0%
logo header
Minggu, 15 Januari 2023 20:11

DPRD Makassar Minta Pemkot Tak Asal-asalan Patok Target Zero Stunting

Rizal
Editor : Rizal
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Target zero stunting yang dicetuskan Pemkot Makassar hingga 2024 mendatang diminta diiringi kajian yang matang. Tahun ini, Pemkot Makassar menargetkan penurunan stunting hingga mencapai 2,0 persen.

Angka stunting memang dari tahun ke tahun mengalami tren penurunan. Tahun lalu misalnya, Pemkot Makassar menekan angka stunting hingga di posisi 4,06 persen.

Angka ini turun signifikan dibanding 2022 yang mencapai 5,23 persen. Anggota Komisi D DPRD Makassar, Yeni Rahman mengatakan bahwa program itu cukup bagus. Namun, Yeni berharap, program tersebut diiringi dengan kajian yang matang.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

“Harus matang sehingga tak sekadar program saja karena tidak bisa dipungkiri angka kemiskinan di Makassar ini masih cukup tinggi,” kata Yeni.

Politisi PKS ini meminta untuk masif melakukan edukasi. Terutama remaja untuk mencegah pernikahan dini (karena harus menikah).

“Karena itu bisa memicu stunting. Karena ketidaksiapan menikah, sehingga juga tidak siap menjadi ibu,” singkatnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646