REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — DPRD Kota Parepare menerima Aspirasi Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Parepare yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kantor DPRD Kota Parepare, Senin (5/09/2022)
Ketua Komisi II DPRD Kaharuddin Kadir yang turut menerima aksi mahasiswa itu mendukung aksi protes kenaikan harga BBM. Ia sepakat kenaikan harga BBM membuat masyarakat kesulitan secara ekonomi.
“Secara pribadi tidak ada orang yang senang dengan kenaikan ini. Semuanya kena dampak. Termasuk kami anggota DPRD. Kami setuju dan mendukung upaya yang dilakukan HMI dalam rangka menyampaikan aspirasi ini,” ujarnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Atensi Dinamika Isu Pergantian Pj Wali Kota Parepare
Kaharuddin memastikan akan meneruskan aspirasi itu ke pemerintah pusat. Namun, penyampaian aspirasi itu harus melalui persetujuan pimpinan DPRD.
“Kami sudah janji bahwa aspirasi ini akan kita perhadapkan ke pimpinan dan teruskan ke pusat. Kita akan sampaikan protes itu,” kata dia.
Ketua Harian Golkar Parepare itu mengatakan aspirasi itu akan disampaikan dalam waktu tiga hari .
Baca Juga : TSM-MO Tegaskan Soreang Basis Utama di Pilwalkot Parepare, Targetkan 70 Persen Suara
“Saya kira tidak ada masalah 3×24 jam. Kita akan perhadapkan ke pimpinan. Kalau tidak ada kegiatan mendesak, bisa saja ini dilakukan 3×24 jam. Bahkan bisa kurang dari itu. Tergantung kondisi,” pungkasnya.
Sebagai bentuk kesepakatan, empat anggota DPRD Parepare itu menandatangani MoU tuntutan pengunjuk rasa. (Adv)
