REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAMUJU – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Muh Hatta Kainang mengingatkan Gubernur Ali Baal Masdar untuk tidak serta merta melakukan mutasi jelang akhir masa jabatan.
“Kita berharap Gubernur Sulbar dapat berpikir dan mengurungkan niatnya melakukan mutasi. Karena mutasi di akhir jabatan yang tinggal menghitung hari bagi kami di DPRD bukan hal yang urgent,” kata politisi Partai Nasdem ini, Rabu (20/4/2022).
Hatta Kainang menjelaskan, adanya isu mutasi menjelang akhir masa jabatan ini membuat sejumlah OPD di lingkup Pemprov Sulbar mulai kasat kusut.
Baca Juga : Komitmen DPRD Sulbar, Hatta Kainang: Kita Perjuangkan Jaminan Kesehatan Guru PTT dan GTT
“Hal ini karena adanya adanya pejabat yang takut kehilangan job dan adapula pejabat yang ingin mendapatkan jabatan bagus. Bagi kami, ini tidak baik untuk birokrasi,” ujarnya.
Hatta berharap, mutasi tidak dilakukan kecuali untuk mengisi kekosongan jabatan.
“Kalau ini dilakukan maka ini akan menjadi PR kami ke pejabat Gubernur Sulbar nantinya untuk mengembalikan mutasi yang kami anggap masuk injury time seperti itu,” kata Hatta Kainang.
Baca Juga : Tagih Kalender Event, Pj Gubernur Sulbar Minta OPD Lebih Kreatif
Hatta mengatakan, mutasi mengacu pada PP Nomor 17 tahun 2020 tentang manajemen ASN. BKD harus siap dengan analisis jabatan dan beban kerja bagi ASN yang dimutasi
“Datanya harus siap. Sebelum mutasi ini kami akan cross check nanti kalau jadi mutasi,” demikian Hatta Kainang. (*)
