REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Waktu pelantikan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel definitif tak kunjung jelas. Namun muncul kabar jadwalnya melewati 5 Maret 2022, yakni antara 7 atau 8 Maret.
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku jika jadwal pelantikan orang nomor satu di Sulsel itu memang belum ada hingga saat ini.
“Belum ada sampai sekarang jadwalnya. Tapi desas desusnya yang kami dengar antara tanggal 7 atau 8 Maret,” kata Selle, Rabu (2/3/2022) kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Sekadar diketahui, jika jadwal pelantikan Gubernur Sulsel lewati dari 5 Maret 2022, maka dipastikan posisi wakil gubernur (Wagub) Sulsel kosong hingga akhir periode. Sebab sudah melewati batas 18 bulan untuk mengusulkan nama Cawagub melalui DPRD.
Meski begitu, jika memang pelantikan di atas 5 Maret jadi dilakukan, Selle menduga ada upaya mengulur jadwal. Sehingga muncul kesan bahwa Andi Sudirman Sulaiman tidak menginginkan pendamping.
“Sepertinya memang ada upaya untuk mengulur-ulur waktu pelantikan, agar diundur melewati 5 Maret. Sehingga posisi Wagub bakal kosong,” ujarnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Padahal DPRD Sulsel sudah melakukan paripurna pengusulan pelantikan Andalan sebagai Gubernur Sulsel sejak 24 Februari lalu. Namun hingga satu bulan lebih berjalan, tak ada tindak lanjut dari Kemendagri dan Sekneg.
Politisi Partai Demokrat ini pun menyayangkan bila memang Sulsel hanya dinahkodai oleh pemimpin tunggal. Padahal dengan jumlah 24 kabupaten/kota akan lebih baik jika dipikirkan oleh dua kepala.
“Sepertinya memang sengaja dipersiapkan pemimpin tunggal. Masyarakat Sulsel ini menjalani saja takdirnya, bahwa ternyata ada satu masa dimana pemimpinnya tidak lengkap,” demikian Selle. (*)