REPUBLIKNEWS.CO.ID – Saat waktu maghrib tiba diwajibkan untuk segera membatalkan puasa, karena tidak baik untuk menunda-nunda waktu berbuka.
Untuk membatalkan puasa, selalu dianjurkan dengan memakan atau minum sesuatu yang manis. Mengapa harus demikian dan apa alasannya?
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr. Wachyudi Muchsin SH, menjelaskan saat sedang berpuasa, secara otomatis sistem metabolisme tubuh akan melambat. Sehingga kata dia, asupan nutrisi yang tersimpan saat sahur banyak menghilang setelah seharian beraktivitas.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Karena tidak mendapatkan asupan nutrisi selama 14 jam, energi yang tersimpan pun ikut berkurang. Maka dari itu asupan makanan atau minuman manis sangat penting saat berbuka puasa,” terangnya, Selasa (07/05/2019).
Dijelaskannya, makanan atau minuman manis adalah sumber kalori yang mudah untuk diproses oleh tubuh dengan cepat. Sehingga makanan manis berperan dalam mengembalikan energi dan stamina tubuh yang telah hilang dengan cepat pula.
Selain itu, kata dia, rasa manis mampu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Rasa lemas saat berpuasa biasanya terjadi karena turunnya kadar gula dalam tubuh. Meningkatnya kadar gula ini kemudian membantu mengembalikan fungsi metabolisme tubuh kembali normal.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Untuk itu, sebaiknya makanan manis yang dikonsumsi adalah makanan dengan pemanis alami. Makanan atau minuman manis yang dianjurkan untuk berbuka puasa seperti buah kurma atau makanan dan minuman yang tebuat dari gula alami. Bisa juga mengkonsumsi buah-buahan manis yang mengandung banyak air. Buah-buahan juga dapat mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi,” tuturnya.
Tapi katanya, jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis saat berbuka. Karena tujuannya untuk mengembalikan energi, konsumsilah makanan manis secukupnya.
“Jangan sampai terlalu kenyang dan berlebihan. Karena hal tersebut juga tidak baik bagi kesehatan dan bisa memicu kegemukan, kencing manis dan penyakit metabolik lainnya. Nah itulah alasan agar kita selalu menyegerakan berbuka puasa dan mengkonsumsi makanan manis saat berbuka,” kuncinya. (rls)
