REPUBLIKNEWS.CO.ID,JAKARTA — Anggota DPR RI Muhammad Fauzi menyampaikan sejumlah aspirasi dari Sulawesi Selatan saat rapat kerja bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Senayan Jakarta. Selasa (25/1/2021)
“Di Luwu Utara Pak Menteri, jalanan sudah diperbaiki, tapi drainasenya belum. Bahkan ini di kotanya. Saya minta ini jadi perhatian ke depan,” kata Fauzi.
Selain itu, di hadapan menteri PUPR pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu juga menyampaikan, jika di Luwu Utara ada beberapa sekolah yang masuk dalam program rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di LuwuUtara oleh Kemebterian PUPR hingga saat ini pengerjaannya belum selesai.
Baca Juga : Aspirasi Abang Fauzi, 105 Pekerja Konstruksi Ikut Sertifikasi
“Kalau tidak salah pak menteri itu kegiatan tahun 2021. Masalahnya sekolahnya sudah dibongkar dan waktu pengerjaannya juga sudah lewat dan sampai sekarang tidak selesai selesai juga,” ungkap Abang Fauzi.
“Mohon pak ini menjadi perhatian karena kalau kegiatan belajar mengajar tatap muka digelar, anak anal disana tidak punya ruangan lagi karena sudah terlanjur di bongkar” sambung Fauzi.
Selain menyampaikan sejumlah aspirasi, Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga menyampaikan sejumlah masukan kepada PUPR. Salah satunya terkait kedisiplinan dalam administrasi.
Baca Juga : Pengusaha Travel Menjerit, Anggota DPR RI Muhammad Fauzi Soroti Kebijakan Baru Reschedule Garuda
“Di dapil kami ada pesantren yang sudah jalan pengerjaan, tapi belum ada SPK dari PUPR. Ini tolong ke depan diperbaiki,” tambahnya.
Suami bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini juga menyampaikan dukungannya terhadap program padat karya PUPR. Menurutnya, program tersebut justru perlu diperkuat.
“Saya liat di bawah ini banyak membantu mengurangi pengangguran. Kami mengapresiasi bahkan kalau perlu program padat karya ditambah,” katanya.
Baca Juga : Mesin Pesawat Jamaah Haji Terbakar, Anggota Komisi V Muhammad Fauzi Kritik dan Minta Garuda Dievaluasi
Selain di Dapil Sulsel III, Presidium Kahmi Sulsel ini juga menyampaikan keluhan dari warga Pangkep. “Saya izin ke pak wakil ketua Andi Iwan Aras dan Muhammad Aras. Saya didatangi teman-teman dari Pangkep. Katanya sedimen di Sungai Pangkajene sudah sangat tinggi. Ini juga mohon diperhatikan,” tutup Fauzi. (*)
