REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Intensitas hujan lebat yang terjadi diawal juni 2023 selama beberapa hari menyisakan banjir di sejumlah wilayah di Kota Sinjai. Bukan hanya rumah warga, fasilitas pemerintah serta persawahan ikut terendam banjir.
Hujan lebat yang mengguyur kabupaten Sinjai dua hari terakhir dimulai Minggu (4/6/2023) dini hari kemarin mengakibatkan tiga kecamatan ikut terdampak diantaranya Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Sinjai Tengah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai mencatat ada total 40 rumah warga terdampak akibat curah hujan tinggi itu. Diantaranya, 34 warga di lingkungan Tokinjong, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara terendam banjir terdiri 37 KK dan 122 jiwa.
Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra
Selanjutnya, 4 rumah warga di kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur juga terendam banjir terdiri dari 4 KK atau 11 jiwa serta 2 unit dapur rumah warga di Desa Kanrung, Dusun Salohe, Sinjai Tengah terseret arus sungai.
“Selain rumah warga, curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai manggottong dan beberapa anak sungai meluap sehingga ruas jalan, area persawahan dan tambak terendam banjir,” ujar Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD, Andi Octave
Tak berselang kemudian, genangan air di sejumlah titik kota sinjai sempat surut namun Senin (5/6/2023) dini hari, hujan lebat tinggi kembali terjadi yang mengakibatkan banjir di pemukiman warga, ruas jalan, perkantoran dan persawahan.
Baca Juga : Reses di Sinjai, H. Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat soal Retribusi TPI Lappa
“Curah hujan tinggi sejak Pukul 00.30 hingga 02.30 wita mengakibatkan banjir setinggi 50-120 cm,” kata Andi Octave melalui laporannya, Senin (5/6/2023).
Hingga berita ini diturunkan, air telah surut namun masih ada beberapa ruas jalan dan rumah warga masih terendam. Selain banjir, sejumlah titik longsor juga terjadi di Kecamatan Sinjai tengah dan Bulupoddo tepatnya desa Lamatti Riaja dan Lamatti Riattang.
