REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto resmi dilantik sebagai Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan. Ia dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, secara virtual, Jumat (4/3/2022) kemarin.
Selama menjabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel sejak 10 Juni 2020 lalu atau sekitar dua tahun, Harun Sulianto mencatatkan sejumlah prestasi yang membanggakan.
Sebut saja pada 2020 Harun Sulianto berhasil mewujudkan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Watampone dan Rutan Pangkajene meriah Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB. Sementara Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Apa yang berhasil saya lakukan ini adalah berkat kerjasama dari seluruh pihak yang ada di lingkungan kerja Kanwil Kemenkumham Sulsel,” katanya usai pelantikan.
Tak hanya itu, Harun Sulianto juga berhasil mendapatkan penghargaan Terbaik I Penyelenggara Bantuan Hukum kategori sedang di 2020 dan Penghargaan dari Menkumham Yasonna Laoly sebagai Kanwil dengan IKPA tertinggi antar Kanwil Kemenkumham se-Indonesia dengan nilai IKPA 96,13.
Kemudian sepanjang 2021, ada beberapa penghargaan yang berhasil diterima. Diantaranya, terbaik III kategori pemberitaan positif di media online. Juga terbaik untuk kategori permohonan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) wilayah Indonesia tengah.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Selanjutnya, peringkat III Kanwil dengan responden internal terbanyak dalam survei PMPI 2021, serta sebagai Pembina UPT yang telah Melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM Terbaik 2021.
Sepanjang 2022, Kanwil Sulsel juga berhasil mendapatkan piagam penghargaan dari KPPN Makassar II sebagai satuan kerja Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik (tanpa uang persediaan) Triwulan III untuk Dipa Administrasi Hukum Umum (AHU) dengan nilai 98,79. Juga penghargaan DIPA Kekayaan Intelektual (KI) sebagai satuan kerja IKPA terbaik (tanpa uang persediaan) Triwulan IV dengan nilai 98,01.
Dengan capaian-capaian tersebut, Harun menyampaikan terima kasihnya Kepada jajaran Pemprov Sulsel dan Forkopimda, pemerintah kabupaten dan kota, serta seluruh Forkopimda-nya. Tak hanya itu, semua pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Sulsel yang sudah membantu pelaksanaan tugas Kemenkumham di Sulsel.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Kami juga mohon maaf jika selama ini ada hal yang tidak berkenan, serta mohon doanya untuk tugas kami di Kanwil Kemenkumham Sumsel,” ujar Harun.
Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly yang memimpin pelantikan, dalam arahannya mengungkapkan bahwa perubahan jabatan pimpinan tinggi pratama merupakan bagian dari kebutuhan organisasi dalam rangka menghadapi tantangan kedepan dan tugas yang semakin berkembang.
“Kita berharap perubahan jabatan pimpinan tinggi pratama ini dapat meningkatkan pengalaman, wawasan, dan kualitas untuk dapat menyelesaikan setiap tugas yang diemban dan meningkatkan kinerja organisasi,” demikian Yasonna. (*)
