REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Sebanyak Dua unit rumah milik Warga di Dusun Rakrak Desa Kayu Bau Kecamatan Bontomatene mengalami Kebakaran, Senin (21/082023). Kejadiannya sekira Pukul 08.40 Wita. Satu diantaranya ludes dilahap si Jago merah.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan setelah 3 (tiga) Unit Pemadam kebakaran diturunkan dibantu Petugas dari Polsek dan Koramil Bontomatene, serta Masyarakat sekitar.
Kapolsek Bontomatene Iptu Suhardiman, SH, M.Si mengungkapkan bahwa kedua rumah tersebut masing-masing milik Mahamuddin Alias Baso Lolo yang juga adalah Kepala Dusun Rakrak dan rumah milik Andi Baso.
Baca Juga : Persiapan Sambut HUT TNI ke-78, Dandim Selayar Pimpin Rapat Terbatas
” Rumah milik Pak Dusun Mahamuddin ludes dan habis terbakar, sedangkan rumah milik Andi Baso, mengalami kebakaran sebagian yaitu dinding sebelah timur.” Ungkap Iptu Suhardiman.
Kapolsek menyebutkan Rumah tersebut terbakar, saat rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah diketahui atas nama Mahamuddin berangkat ke pasar mengantar istrinya kemudian singgah di Posyandu di Dusun Parangia, begitupun Andi Baso bersama istrinya juga sudah berangkat ke kantor sekitar pukul 08.20 wita. Letak rumah yang tidak berada di pinggir jalan mengakibatkan tetangga terlambat melihat kebakaran tersebut.
“Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian dengan menggunakan air perpipaan oleh warga sekitar menggunakan mesin alkon dan 3 unit mobil Damkar yang turun ke Lokasi,” lanjut Suhardiman.
Baca Juga : Forkopimda Selayar Pantau Kesiapan Pelaksanaan STQH Sulsel ke XXXIII
Menurutnya, berdasarkan informasi sementara didapatkan di tempat kejadian bahwa penyebab kebakaran itu diduga karena ada korsleting listrik.
“Menurut keterangan tetangga korban, kebakaran terjadi tidak lama setelah listrik menyala padam beberapa kali. Selain itu rumah korban kebakaran Mahamuddin alias Baso lolo terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Sedangkan rumah korban Andi baso mengalami kebakaran pada sebagian dinding kayu dan kusen karena jarak antar rumah cukup dekat, ” tambahnya.
Iptu Suhardiman menyebutkan bahwa atas kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah dengan rincian kerugian Mahamuddin sekitar 90 juta dan Andi Baso sekitar 20 juta rupiah. (*)