REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merespon langsung setelah mendapat kabar adanya dua warga Sulsel yang positif Covid-19 atau lebih dikenal Virus Corona.
Dalam Conferensi Persnya, Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa satu orang pasien yang terjangkit covid-19 berjenis kelamin perempuan setelah kembali berumroh pada tanggal 3 Maret 2020, kemudian mengalami keluhan diare dan batuk.
Diketahui pasien tersebut itu kemudian dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam. Dan pasien tersebut sempat diambil sampel untuk kemudian dikirim ke Lab Kementrian Kesehatan di Jakarta kata Nurdin Abdullah.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Saya ingin jelaskan Pasien Covid-285 itu mengalami keluhan dan dirawat di siloam dengan keluhan demam, sesak, dan ketika dilaksanakan foto toraks menunjukkan pneumonia di kedua paru paru, yang bersangkutan belum kita mengambil sampel itu sudah meninggal dunia, tetapi hasilnya baru hari ini kita dapatkan bahwa pasien tersebut positif corona,” kata NA dalam konferensi pers nya di Kediamannya, Kompleks Perumahan Dosen Jln Perintis Kemerdekaan, pada Kamis (18/3/2020).
Selain itu Nurdin Abdullah juga menjelaskan pasien yang enggan disebut identitas nya, Gubernur Sulsel mengatakan bahwa satu pasien tersebut itu telah mengalami perkembangan yang baik,
“Pasien yang kedua, Suspek masuk memiliki Covid 19 masuk RS keluahan demam dan batuk memilik kontak dengan Covid 19 pemeriksaan ronsen hasilnya sama pneumonia paru, sama, dan pengambilan sampel dan kita menunggu hasil dan Hari ini baru datang, dan yang bersangkutan, beliau sudah sehat dan dokter melaporkan kesaya mereka minta keluar,” ujar Gubernur Sulsel. (Thamzil)
