0%
logo header
Senin, 07 Februari 2022 18:44

Duel Maut Pemuda di Bulukumba Dipicu Dendam, Berakhir Senjata Makan Tuan

La Saddam
Editor : La Saddam
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf (kanan) menggelar jumpa pers terkait kasus penganiyaan yang meregang nyawa di Bulukumba, Senin (07/02/2022). (Foto. Arnas Amdas/Republiknews.co.id)
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf (kanan) menggelar jumpa pers terkait kasus penganiyaan yang meregang nyawa di Bulukumba, Senin (07/02/2022). (Foto. Arnas Amdas/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Satreskrim Polres Bulukumba Sulawesi Selatan, mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meregang nyawa pada Senin (07/02/2022).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA tengah malam, di areal persawahan Dusun Mattoanging Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.

Agusriandi (22), seorang buruh bangunan menjadi Korban penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial MF(27), seorang petani. Keduanya merupakan warga Dusun Mattoanging Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Pimpin Harganas ke-32, Tegaskan Keluarga sebagai Pilar Bangsa

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf, mengatakan hasil introgasi awal diketahui bahwa awalnya antara korban dan pelaku berpapasan di jembatan area bungeng, kemudian korban Agusriandi memutar balik motornya lalu mengejar MF.

Saat itu Agusriandi (korban) mengeluarkan kata-kata bahwa memang pelaku sudah lama ia cari.

Mendengar hal itu, MF hanya terdiam dan meninggalkan Agusriandi, namun sekitar 100 meter MF berhenti karena merasa dikejar oleh korban. Pada saat itu korban langsung mengeluarkan sebilah badik dan mengarahkannya ke MF yang mengenai tangan bagian kiri dan pelipis.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Serahkan Dua Ranperda Strategis ke DPRD Bulukumba

MF kemudian lari ke areal persawahan dengan kondisi dikejar oleh Agusriandi dan terjadilah duel.

Saat itulah MF mengambil sebuah balok kayu lalu mengahantam kepala dan leher korban hingga jatuh tersungkur ke tanah. Tidak cukup sampai disitu, MF mengambil badik milik Agusriandi yang terjatuh lalu menusukkannya kembali pada bagian tengkuk korban sebanyak satu kali.

“Jadi awalnya ini sikorban Agusriandi yang menikam MF lalu terjadilah perkelahian dan saat itu MF menghantam kepala dan leher korban dengan balok kayu, saat korban terjatuh, MF mengambil badik milik korban lalu badik tersebut digunakan menikam korban pada bagian tengkuknya sebanyak satu kali,” Ucap Yusuf.

Baca Juga : Wagub Sulsel Launching Gerakan Genting untuk Percepatan Penurunan Stunting di Bulukumba

Setelah kejadian Pelaku di antara oleh warga menyerahkan diri ke polsek Gantarang. Sementara korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD H.A.Sultan Dg Radja Bulukumba.

“Terkait moitif kejadian yakni diduga dendam lama karena antara korban dan pelaku berselisih sejak bulan juni 2021.” Jelas Yusuf.

Untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bulukumba. (*)

Penulis : Arnas Amdas
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646