0%
logo header
Minggu, 20 Februari 2022 08:56

Duel Petani di Sinjai, Usus Terburai dan Tangan Kiri Putus

Redaksi
Editor : Redaksi
Ilustrasi penganiayaan menggunakan Senjata Tajam. (Istimewa)
Ilustrasi penganiayaan menggunakan Senjata Tajam. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Dua Petani di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, berduel menggunakan senjata tajam hingga salah satu dari mereka ususnya terburai dan tangan kirinya putus.

Perkelahian itu terjadi di Dusun Kampala, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai sekitar pukul 16.30 wita, Sabtu (19/02/2022).

Kasi Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin mengatakan peristiwa tersebut berawal saat pelaku SL (60) membawa rumput untuk sapinya, ditengah perjalanan korban AT (68) mengatakan kepada pelaku agar rumputnya diangkut menggunakan mobil.

Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra

Dari ucapan si korban, pelaku menjawab bahwa “adapi itu uang, tidak sama kamu karena kamu banyak uang”.

Akibatnya, dari perkataan pelaku, si korban merasa tersinggung untuk mencari pelaku dan keduanya bertemu di samping rumah warga.

Alhasil, duel kedua warga Desa Kampala pun terjadi, korban AT (68) menyerang pelaku SL (60) dengan menggunakan sabit dan mengenai tangan kirinya.

Baca Juga : Reses di Sinjai, H. Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat soal Retribusi TPI Lappa

Pelaku pun langsung membalas dengan menggunakan parang miliknya mengenai tangan kiri korban sampai terputus kemudian kembali menyerang di bagian perut yang membuat usus perut keluar atau terburai.

“Pelaku saat ini telah menyerahkan diri dan diamankan di Mapolres Sinjai dengan tindak pidana penganiayaan berat,” kata Fatahuddin.

Sementara korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi tangan kiri terputus dan perut terburai dan dikabarkan dirujuk ke kota Makassar.

Penulis : Asrianto
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646