0%
logo header
Minggu, 23 Maret 2025 00:23

Dukung Industri UMKM, Bupati Gowa Lelang Pakaian Adat Miliknya

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Husniah Talenrang (tengah), didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Tenri Indah (kanan) saat ikut peragaan busana, di sela-sela Ramadan Trend Hijab 2025, di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, Sabtu (22/03/2025). (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Husniah Talenrang (tengah), didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Tenri Indah (kanan) saat ikut peragaan busana, di sela-sela Ramadan Trend Hijab 2025, di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, Sabtu (22/03/2025). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang melelang salah satu baju adat khas miliknya untuk kegiatan sosial dalam rangka pengembangan UMKM lokal.

Termasuk mendukung kreativitas perempuan maupun industri kreatif lokal. Gerakan lelang ini juga dilakukan sebagai partisipasi dalam Preloved for Charity yang merupakan rangkaian Ramadan Trend Hijab 2025.

“Baju ini merupakan karya desainer dari Gowa, dan tentu saja ini menjadi dorongan bagi para pelaku UMKM untuk lebih kreatif. Selain meningkatkan pendapatan mereka, ini juga mengangkat nama Gowa di kancah yang lebih luas,” ujarnya, usai memperagakan busana khas miliknya, di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, Sabtu (22/03/2025).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Husniah mengakui, busana yang dilelang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga sarat makna budaya. Misalnya, pada motif khas daerah seperti Cura’la’ba dapat semakin dikenal dan dikembangkan dalam desain-desain kekinian.

“Ke depan, saya ingin mengangkat budaya daerah dengan desain dan motif Cura’la’ba. Ini bukan sekadar pakaian, tapi bagian dari identitas kita,” tambah orang nomor satu di Gowa ini.

Lebih dari sekadar aksi simbolis, seluruh hasil lelang dari acara ini akan disumbangkan untuk mendukung pengembangan UMKM, khususnya komunitas perempuan.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Ini jangan dilihat hanya sebagai busana, tetapi lebih dari itu bagaimana dengan hasil lelang ini kita bisa membantu perempuan-perempuan kreatif agar lebih berkembang dan mampu bersaing,” kata Husniah.

Sementara, Plt. Asisten Administrasi Pemprov Sulsel, Prof. Jufri, mengapresiasi terselenggaranya acara ini sebagai bentuk refleksi kekuatan perempuan dalam membangun ekonomi.

“Kegiatan ini adalah sebuah refleksi kekuatan perempuan yang dapat menginspirasi seluruh masyarakat, utamanya dalam mendorong perekonomian di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Ia juga menekankan bahwa perempuan saat ini semakin produktif dan memiliki peran strategis di berbagai sektor.

“Perempuan hari ini sudah semakin produktif. Tidak hanya berperan aktif dalam keluarga, tetapi juga sangat berperan di segala lini kehidupan, termasuk politik dan pembangunan ekonomi,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646