REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dalam rangka mendukung pembangunan lembaga pendidikan, salah satunya dengan berdirinya pesantren Tahfidzul Qur’an yakni Pesantren Tahfidzul Quran Wadizzuhur di Desa Buakkang, Kecamatan Bungaya. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan perhatian penuh dalam upaya-upaya mendorong peningkatan kualitas pendidikannya.
Adnan mengatakan, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberadaan pesantren ini, pihaknya memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk pembangunan maupun penambahan fasilitas lembaga yang ada. Hal ini karena peran lembaga pesantren dianggap ikut andil dalam mendukung program keagamaan di Pemkab Gowa.
“Kami mengapresiasi berdirinya pesantren ini, karena salah satu program prioritas kita pada keagamaan adalah mampu mencetak 1 hafidz 1 desa/kelurahan sehingga kehadiran pesantren ini mampu mempercepat keberhasilan program tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Ia mengungkapkan, keberhasilan suatu daerah ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih jika dibangun berlandaskan iman dan takwa. Sehingga melalui keberadaan lembaga-lembaga pesantren ini lampu mencetak SDM yang unggul, serta yang akan membantu pembangunan di Kabupaten Gowa yang lebih baik.
Sementara Direktur Pesantren Tahfidzul Quran Wadizzuhur mengatakan, pihaknya menamatkan sembilan santri karena telah berhasil menghafal sebanyak 30 jus dalam tiga tahun ini.
“Pesantren ini dibuka tiga tahun lalu dan hari ini kami menamatkan sembilan Hafidzul Quran yang insyaallah akan mrnjadi penolong agama Allah,” katanya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Pada kesempatan itu, dirinya juga memuji program 1 hafidz 1 desa/kelurahan Pemkab Gowa karena memiliki visi misi yang sama dengan pesantren ini sehingga seluruh wisudawan tersebut siap menjadi imam maupun khatib jika dibutuhkan di Kabupaten Gowa. (Rhany)
