Dukung Penuh Program SNNU, Ketua PWNU Sultra Harap Dapat Menyentuh Masyarakat Bawah

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tanggara (Sultra) KH. Muslim mendukung penuh dua program Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (SNNU) yakni Asuransi Nelayan dan peningkatan ekonomi nelayan.

“Serikat Nelayan Nahdatul Ulama itu adalah sebuah organiasasi di bawah naungan NU bergerak di bidang pengembangan potensi kelautan dan perikanan yang harus didukung dan dikawal,” ujar KH. Muslim saat ditemui pasca mengikuti kegiatan di salah hotel Kendari, Rabu (10/02/2021).

Lanjutnya, ia berharap pengurus SNNU Wilayah Sultra bisa melakukan sebuah terobosan percepatan untuk meningkatkan potensi kelautan di Sultra demi kesejahteraan masyarakat.

“Yang harus dilakukan pertama adalah melakukan komunikasi serta pendataan terhadap para nelayan. Kemudian dari kelompok nelayan sudah didata, bisa menjadi acuan untuk SNNU Sultra bisa melahirkan sebuah program yang sifatnya menyeluruh. Serta program tersebut harapannya bisa menyentuh sampai masyarakat bawah,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan, dengan pengukuhan PW SNNU Sultra secara resmi, merupakan terobosan baru di tubuh NU di bidang kelautan dan perikanan setelah sebelumnya juga terdapat organisasi sayap NU yang sedang melaksanakan program pada bidangnya masing-masing.

“Yang sudah bergerak nyata kemarin itu LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Nahdatul Ulama) dengan koin NU, Kemudian Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) itu sudah mulai bergerak juga. Nah, dengan hadirnya SNNU di Sultra secara resmi, menjadi satu nilai gerakan lagi di NU yang bisa meningkatkan ekonomi,” pungkasnya

Di tempat terpisah, Ketua PP SNNU, H. Witjaksono menegaskan program SNNU untuk meningkatkan ekonomi serta sosial budaya masyarakat pesisir di pastikan akan langsung menyentuh masyarakat di kalangan bawah melalui Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC).

“Dua target daru PBNU itu tertransformasi melalui SNNU itu juga harus turun langsung ke masyarakat bawah melalui pengurus wilayah dan pengurus cabang,” jelasnya.

Saat ini, sambung Witjaksono, paket asuransi jiwa untuk masyarakat nelayan masih dalam persiapkan untuk dikirim langsung ke seluruh daerah di Indonesia.

“Asuransinya ini melibatkan beberapa pihak baik itu asuransi asing maupun asuransi lokal, karena ini angkanya cukup besar yaitu satu juta orang. Tidak gampang untuk menyalurkan asuransi sebanyak ini, tapi kita coba masimalkan,” terangnya. (Akbar Tanjung)