0%
logo header
Senin, 27 Juli 2020 13:46

Dukung Supriansa Dimusda, Sekretaris Golkar Takalar di Pecat

Dukung Supriansa Dimusda, Sekretaris Golkar Takalar di Pecat

REPUBLIKNEWS.CO.ID.MAKASSAR –Sekretaris DPD II Golkar Takalar, Nawir Rahman, dicopot dari jabatannya sebagai sekretaris. Pencopotan itu setelah dirinya memberikan dukungan secara tertulis kepada Supriansa, sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan.

Nawir mengungkapkan, dirinya mengetahui pencopotan dirinya sebagai Sekretaris pada Sabtu (25/07/2020) lalu. “Hari Sabtu malam 25 Juli 2020 saya diinfokan bahwa saya sudah diplenokan dan diambil keputusan untuk memberhentikan selaku sekretaris partai.

Nawir juga mengungkapkan, jika surat dukungan DPD II Golkar Takalar untuk salah satu bakal calon juga sudah ditandatangani sekretaris yang baru. ” Dukungan untuk bakal kontestan ketua telah di tanda tangani oleh sekretaris baru” ungkap Nawir, Senin (27/07/2020)

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Hingga saat ini, Nawir juga belum menerima surat keputusan (SK) pemberhentian dirinya. Dirinya baru mendapat pernyataan lisan dari salah seorang pengurus yang hadir pleno dan hasil pleno tersebut telah disampaikan ke DPD I Golkar Sulsel.

Kabar pergantian dirinya memang telah ia dengar pada Jumat malam 24 Juli 2020, sehari setelah ia menorehkan tandatangan dukungan kepada Supriansa. “Saya disampaikan bahwa sesuatu yang pahit harus disampaikan kepada saya, jikalau tidak memberikan dukungan pada bakal kontestan tersebut. Akan diganti dari posisi sekretaris Partai” ujar Nawir.

Meski begitu, Nawir tetap bersikukuh tak akan memindahkan arah dukungan dari Supriansa. “Saya mendukung Pak Supriansa karena berbagai alasan. Beliau menjanjikan transparansi, keadilan, merekatkan faksi dan menjanjikan semangat” tegas Nawir.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Selain itu, kader Golkar berlatar belakang Doktor tersebut berprinsip bahwa Diskresi Ketua Umum perlu dikawal dan dijaga. “kata Diskresi itu adalah kata pengecualian yang juga istimewa. Ini sudah diatur dalam konstitusi partai yang saya kira ada sebabnya kenapa ini dikeluarkan” urai Nawir.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi plt Ketua DPD II Golkar Takalar, Annas GS terkait pencopotan Nawie sebagai sekretaris.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646