REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Agenda reses ketiga untuk masa persidangan ketiga tahun sidang 2022/2023 bagi anggota DPRD Kota Makassar saat ini sementara berlangsung. Seluruh legislator turun langsung ke daerah pemilihannya masing-masing guna menyerap aspirasi konstituennya.
Tak terkecuali Eric Horas. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar itu menggelar reses titik keempatnya di Jalan Abubakar Lambogo, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Rabu (2/8/2023).
Kedatangan ketua DPC Partai Gerindra Kota Makassar itu disambut ratusan warga setempat. Hadir pula perwakilan Lurah Bara-Baraya, para ketua RT/RW setempat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Dalam sambutannya, Eric Horas menjelaskan bahwa kedatangannya adalah bagian dari kewajibannya sebagai anggota DPRD Kota Makassar. Ia turun menyapa, menyerap aspirasi dan memperjuangkan apa yang menjadi hak konstituennya.
Adapun aspirasi yang berkembang di titik keempat ini yakni permohonan bantuan UMKM. Hal ini tentunya berkaitan dengan jabatan Eric Horas selaku ketua Komisi B DPRD Kota Makassar yang membidangi masalah perekonomian.
“Karena saya sebagai ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, mitra SKPD kami salah satunya adalah Dinas Koperasi dan UMKM. Saya akan coba komunikasikan dengan dinas terkait untuk bisa memfasilitasi permintaan bapak dan ibu mengenai bantuan UMKM ini,” kata Eric Horas.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Aspirasi lainnya yakni permintaan perbaikan drainase menjelang datangnya musim penghujan. Apalagi, wilayah Kelurahan Bara-Baraya memang rawan banjir saat musim hujan.
Menurut Eric Horas, masalah banjir adalah hal yang krusial dan penting untuk segera ditangani. Ia berjanji untuk mengomunikasikan dengan Dinas PU sebagai instansi yang bertanggungjawab terhadap hal tersebut.
“Tentu saja yang harus diperjuangkan tidak hanya penanganannya, tapi lebih kepada upaya pencegahan agar masyarakat tidak lagi berurusan dengan banjir jika musim hujan tiba,” demikian Eric Horas. (*)