0%
logo header
Minggu, 26 Januari 2020 11:55

Fakultas Farmasi UIT Gelar Seminar Nasional

Rektor UIT DR. Andi Maryam, memberikan sambutan pada Seminar Nasional Fakultas Farmasi UIT, Sabtu (25/01/2020).
Rektor UIT DR. Andi Maryam, memberikan sambutan pada Seminar Nasional Fakultas Farmasi UIT, Sabtu (25/01/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT) menggelar Seminar Nasional di Swiss Beliin Makassar, Sabtu (25/01/2020) kemarin.

Seminar ini mengusung tema ‘Menakar Potensi Herbal Indonesia berbasis Riset’, dengan menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si, Apt, dengan materi Menakar Potensi Herbal Indonesia Berbasis Riset, Yusnita Rifai M.Pharm, Ph.D, Apt dengan materi Penemuan dan pengembangan obat baru dari senyawa aktif tanaman Herbal Indonesia, Dr. Anna Khuzaimah, M.Kes dengan materi Konsep Herbal Indonesia, Prof. dr. H. Veni Hadju, M.Sc, Ph.D dengan materi Metode Pengembangan Herbal dalam Perspektif Kedokteran, Salman, S.Si, M Si, Apt dengan materi Peran IAI dalam pengembangan produk bahan alam yang berkhasiat obat.

Seminar Nasional ini dipandu moderator Ajeng Kurniati R.S.Si, M.Kes, Apt.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh IKA Farmasi UIT bekerjasama dengan Fakultas Farmasi UIT dan Bank Mandiri. Seminar Nasional ini diikuti kurang lebih 500 orang.

Kegiatan seminar ini dihadiri Rektor UIT Dr. Andi Maryam, S.ST, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Dr. dr. Ichsan Mustari, Wakil Rektor II UIT Hj. Lismayana, S.Sos, M.Si, Wakil Rektor III Muhammad Khaerul, S.Farm, M.Kes, Wakil Dekan Farmasi Ajeng Kurniati, S.Si, M.Kes, Apt, Ketua Prodi Farmasi Syafruddin, S.Si, M.Kes, Dosen, Alumni Farmasi dan Mahasiswa.

Kegiatan seminar ini juga me Launching kartu Alumni UIT dari Bank Mandiri diwakili Indra Purnama Rahman telah menyerahkan Kartu IKA ke Rektor UIT dan IKA Farmasi
Rektor UIT Dr. Andi Maryam, S.ST, SKM, M.Kes mengatakan dengan adanya reuni yang dirangkaikan berbagai kegiatan sudah dilaksanakan.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Itu sangat saya apresiasi dan contoh bagi prod-prodi yang lain karena Univesitas Indonesia Timur memiliki 22 Prodi dimana 6 Fakultas Kesehatan,” ujarnya.

Rektor UIT Dr. Andi Maryam, menyampaikan alumni Farmasi UIT memiliki kualitas yang baik.

“Ada yang menjadi Anggota DPR, Dosen, dan lain sebagainya. Jadi yang hadir ditempat ini merupakan alumni yang sudah jadi,” ucapnya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Rektor UIT juga menginformasikan bahwa Universitas tidak dituntut untuk menggaet mahasiswa sebanyak-banyaknya.

“Tapi berapa persen yang terserap bekerja di dunia luar. Sekarang tuntutan kerja karena untuk Akreditasi mulai tahun ini sudah berlaku 25 tahun, jadi Insya Allah Fakultas Farmasi ini diakreditasi sudah menuju akreditasi itu berlaku 25 tahun mudah-mudahan nilainya minimal B,” tuturnya.

Sambutan Gubernur Sulsel diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Dr.dr. H.M.Ichsan Mustari, MH.M mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah melakukan kegiatan workshop, Seminar Nasional, temu Alumni dan Pengabdian masyarakat secara bersamaan.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

“Kami sangat mendukung pelaksanaan kegiatan seperti ini, karena akan berdampak pada peningkatan pengetahuan, peningkatan wawasan, serta terjaminnya silahturahim melalui temu alumni dan seperti ini akan mendukung pengembangan wawasan serta kompetensi seorang tenaga Farmasi,” ujarnya.

“Di Negara-negara maju maupun yang sedang berkembang, upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan Farmasi menghadapi tantangan baru. Biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat, terbatasnya sumber daya finansial, langkanya tenaga profesional di sektor kesehatan, sistem kesehatan yang tidak efesien, timbulnya penyakit-penyakit baru serta adanya perubahan Sosial, teknologi, ekonomi dan politik telah mendorong terjadinya perubahan yang sangat cepat dan kompleks pada lingkungan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (Muh. Ahmad)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646