REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Pemuda di Lingkungan Jamarang, Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menggelar Festival Budaya, pada Kamis (14/07/2022).
Festival Budaya kali ini, menarik perhatian ribuan warga dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.
“Kita menghadirkan berbagai pertunjukan, untuk menghibur tamu yang hadir,” kata Panitia Pelaksana, Nurlinda Taco.
Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan
“Ada lomba perahu, ada panjat pinang, ada tari-tarian penyambutan tamu kehormatan, ada juga pertunjukan ekstrim, seperti baku tikam didalam sarung (Assitobo Ilalang Lipa’), itu dilakukan oleh Orang terlatih” sambungnya.
Festival Budaya ini juga dihadiri oleh tamu, seperti sejumlah Raja-raja di Sulawesi Selatan, Komandan Lantamal, Kapolres Takalar, Dandim 1426 Takalar, Bupati Takalar hingga sejumlah Pemerhati Budaya.
Dalam sambutannya Nurlinda Taco mengungkapkan jika kegitan ini dilakukan setiap tahunnya, namun konsepnya, kata dia, lebih kekinian dengan mendorong kreativitas pemuda.
Baca Juga : Tambak Udang di Sulsel Hemat Belasan Juta Rupiah per Bulan Berkat Listrik Hijau PLN
Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya, kegotong-royongan, sipakatau, sipakalabburi dan sipaainga.
“Jadi tujuan lain yang tidak kalah pentingnya adalah, bagai mana kegiatan ini bisa menjadi pundasi bagi kegiatan-kegiatan positif lainnya bagi generasi muda kita kedepannya,” kelas Nurlinda Taco.
“Jadi ada kegiatan prosesi adat, seperti ziarah makam ke Karaeng Jamarang, dimana beliau ini adalah leluhur kita yang pernah menjaga dan mempertahankan wilayah ini pada zamannya,” sambung Nurlinda.
Baca Juga : Ratusan Petani di Polongbangkeng Takalar Tolak Perpanjangan HGU PTPN XIV
Kegiatan ini dilakukan, sebagai bentuk kecintaan, penghormatan dan kecintaan kepada Karaeng Jamarang, sehingga dibuatlah Festival Budaya tersebut.
“Kita juga membuat festival kuliner, seperti abburasa, itu burasa banyak sekali, dan semua tamu yang hadir dipersilahkan masuk kerumah manapun untuk mencicipi makanan yang telah disediakan secara geratis,” tutup Nurlinda Taco.
Sementara itu, Salah satu pedagang krepes mengungkap, jika hadirnya Festival Budaya ini, membuat jualannya laku.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar
“Alhamdulillah berkah dan banyak pembeli, laku sekali, berbeda dengan hari biasa, paling sedikit lalu”Kata Daeng Limpo sembari membuat krepes.
Tidak hanya Daeng Limpo yang penjual krepes, warga setempat yang berjualan disekitar lokasi kegiatan, ikut kecipratan rezeki.
Pasalnya, dalam Festival Budaya kali ini, ribuan warga datang untuk menyaksikan dan menikmati Kuliner yang disediakan oleh tuan rumah. (ITG) KTR. (*)
