0%
logo header
Minggu, 02 Oktober 2022 15:19

Festival Salo Karajae Ditutup

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Festival Salo Karajae Kota Parepare (Istimewa)
Ket : Festival Salo Karajae Kota Parepare (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Festival Salo Karajae resmi ditutup. Event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) itu sukses digelar selama lima hari di Kawasan Tonrangeng River Side, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Festival Salo Karajae ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan diantaranya Wakil Ketua DPRD Tasming Hamid, Sekda Iwan Asaad, dan beberapa tamu lainnya.

Kesempatan itu, Pangerang Rahim menyampaikan, Festival Salo Karajae merupakan festival pesisir sungai terbesar di Sulsel berbasis wisata bahari, dengan mengangkat kearifan lokal masyarakat pesisir.

Baca Juga : Komitmen Menangkan Paslon TSM MO, Warga Padati Posko Pemenangan Tasming Hamid-Hermanto

“Tahun ini, Festival Salo Karajae mengusung tema ‘Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan dan Percepatan Vaksinasi Melalui Event’. Dimana memadukan wisata bahari dan wisata budaya yang ada di Parepare, dengan melibatkan seluruh masyarakat,” katanya.

Menurut Pangerang Rahim, ada berbagai lomba yang digelar dalam event Festival Salo Karajae, sebagai upaya mencari bakat lokal yang punya kreativitas seni.

“Misalnya lomba tari kreasi, lagu daerah, branding logo pariwisata Parepare, dan lomba foto objek wisata, serta masih banyak lomba lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Perumahan Pesona Mario, 50 Unit Rumah Terjual Habis Sebelum Dibangun

Pangerang Rahim berharap, Festival Salo Karajae tahun berikutnya dapat digelar semakin meriah sehingga masyarakat dapat semakin terhibur. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646