REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Festival Salo Karajae jadi salah satu program yang dinilai dapat mengembangkan wisata di Kota Parepare.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, saat menutup event Festival Salo Karajae yang dilaksanakan di kawasan Tonrangeng River Side selama 5 hari, mulai 27 September hingga 1 Oktober 2022.
“Lewat Festival Salo Karajae, mata dunia bisa melihat potensi wisata kota ini yang sebenarnya,” ujar Pangerang Rahim di hadapan pengunjung yang hadir pada event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) itu.
Baca Juga : Komitmen Menangkan Paslon TSM MO, Warga Padati Posko Pemenangan Tasming Hamid-Hermanto
Pangerang Rahim mengatakan, event ini dilaksanakan di jembatan layang, yang merupakan akses utama menuju Rumah Sakit Tipe B plus Pendidikan Habibie Ainun, sehingga wisata di Tonrangeng River Side digadang menjadi wisata medis.
“Tidak hanya karena dekat dengan sarana kesehatan, Tonrangeng River Side juga merupakan ruang terbuka hijau, sehingga pasien yang berobat di rumah sakit disuguhkan pemandangan yang indah,” katanya.
Festival Salo Karajae berlangsung meriah, lanjut Pangerang Rahim, masyarakat tumpah ruah mengambil bagian, baik itu sebagai peserta maupun sekedar menonton.
Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Perumahan Pesona Mario, 50 Unit Rumah Terjual Habis Sebelum Dibangun
“Sungguh membanggakan, gelaran yang menggabungkan potensi wisata bahari dan budaya ini diharapkan mampu menjadi magnet Kota Parepare sebagai daerah tujuan wisata,” harapnya.
“Teruslah berkreasi dan menggapai prestasi untuk kemajuan seni, budaya, dan pariwisata di Parepare. Saya sangat berharap Festival Salo Karajae ini mampu memotivasi organisasi-organisasi kesenian untuk terus mengembangkan kreasi melalui inovasi,” tambahnya. (Adv)
