0%
logo header
Rabu, 19 Oktober 2022 23:09

Fraksi PKB DPRD Sulsel Gelar Diskusi Bertajuk Rancangan APBD Tahun 2023

Rizal
Editor : Rizal
Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel, Azhar Arsyad. (Foto: Istimewa)
Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel, Azhar Arsyad. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Fraksi PKB DPRD Sulsel menggelar sharing session bertajuk ‘Membaca Tren RAPBD Tahun 2023 Provinsi Sulsel‘ di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (18/10/2022) kemarin.

Hadir pada kesempatan itu perwakilan Pemprov Sulsel, Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel, Azhar Arsyad bersama sejumlah anggota, akademisi, mahasiswa dan pengurus DPW PKB Sulsel.

Dalam sambutannya, Azhar Arsyad mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ruang diskusi dan informasi terutama soal RAPBD tahun 2023. Dokumen tersebut katanya, merupakan dokumen publik namun terkadang pelibatan masyarakat sangat minim didalamnya.

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

“RAPBD ini sebenarnya dokumen publik, tetapi ruang untuk melibatkan masyarakat sipil untuk secara bersama-sama membahas itu kan seringkali ada kebuntuan. Bahkan, seringkali seolah-olah itu hanya monopoli anggota DPRD,” kata Azhar.

Oleh karena itu, katanya, Fraksi PKB DPRD Sulsel ingin memberikan ruang dan memberitahukan soal mekanisme pembahasan RAPBD hingga akhirnya menjadi APBD dari tahun ke tahun.

“Kita membutuhkan informasi sebenarnya soal apa yang menjadi harapan atau ekspektasi masyarakat terhadap APBD, karena kan ini perencanaan dibuat untuk kepentingan masyarakat selama setahun,” tambah wakil ketua Komisi D DPRD Sulsel itu.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Sebagai wakil rakyat yang saat ini berada di Komisi D yang membidangi pembangunan, Azhar menaruh harapan agar APBD Tahun 2023 betul-betul diarahkan pada pemerataan pembangunan.

“Harapan kita bahwa tidak ada ketimpangan dalam proses pembangunan. Harus merata, tidak boleh ada daerah tertentu yang banyak pembangunan sementara di daerah lain justru tidak ada,” demikian Azhar. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646