0%
logo header
Sabtu, 05 September 2020 19:08

Gagal Maju di Pilkada Selayar, PASMO Ucapkan Permohonan Maaf ke Simpatisan

La Saddam
Editor : La Saddam
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Prof. Akbar Silo- Dg Marowa (PASMO).
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Prof. Akbar Silo- Dg Marowa (PASMO).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR — Kandidat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang di usungan Partai Gerindara dan Hanura Prof. Akbar Silo- Dg Marowa (PASMO) dipastikan gagal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Selayar.

PASMO akronim nama dari Prof. Akbar dan Dg Marowa, yang tengah berjuang mendapatkan sokongan Partai di Jakarta (05/09/2020), melalui Selular mengatakan, terlebih dulu keluar dari kontestasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Selayar dari 2 kandidat lainnya.

Pasalnya, Prof. Akbar, mengatakan
tidak mencukupi dukungan dari Partai Politik untuk maju di Pilkada Selayar.

Guru Besar Universitas Cendrawasih itu pun meyampaikan permohonan maaf kepada kader, relawan dan pendukung karena tidak bisa maju Pilkada Selayar.

“Kami ingin meyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pendukung simpatisan dan pejuang. Karena selama ini berjuang bersama-sama di lapangan, namun jangan berkecil hati, karna saya akan tetap pada komitmen saya untuk membangun Selayar sekali pun bukan dalam sistem Pemerintahan, dan ini bukan akhir dari segalanya,” katanya melalui Selular.

Lanjut dikatakannya, selama ini relawan telah bekerja keras di lapangan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan PASMO, namun Tuhan berkehendak lain, sebab partai pengusung belum mencukupi .

“Alhamdulilah atas kerja keras selama ini telah membuahkan hasil, hal tersebut terbukti dengan kesiapan tim hingga ke pelosok,Itu semua atas kerja keras bersama-sama selama ini, namun Tuhan berkehendak lain, sebab kami (PASMO) kerurangan partai pengusung,” ucapnya.

Prof. Akbar Silo yang juga kini berdomisili di Selayar berulang kali menekankan penyampaian maaf atas gagalnya ikut kontestan Pilkada Selayar periode 2020-2025 dan berharap seluruh relawan, pendukung simpatisan dan pejuang tidak berkecil hati.

“Sekali lagi saya tekankan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pendukung simpatisan dan pejuang PASMO, saya harap jangan berkecil hati, sebab saya akan selalu berbuat untuk Selayar, mari kita sama-sama merubah tatanan Politik di Selayar,” jelasnya.

“Sampai dengan detik ini (Sabtu, 05/09/2020) Sore, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan dukungan partai politik dengan persyaratan 5 kursi dai yang dipersyaratkan KPUD Selayar, namun melihat perkembangan yang ada, kata Prof.Akbar, bahwa rasa rasanya sudah tidak ada lagi partai Politik yang dapat memembuhi persyaratan tersebut.
Oleh karena itu saya bersama pak Marowa menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh relawan pejuang PASMO,” tambahnya.

Diketahui PASMO baru mengupulkan 4 Kursi dari dua Partai pengusung (Gerindra-Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDIP yang digadang untuk mencukupkan 5 Kursi di Kubu PASMO condong ke Kandidat lain.

Pilkada Selayar dipastikan hanya di ikuti dua kandidat, dimana Bupati Incumbent akan Head to Head dengan Wakil Bupati Incumbent. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646