“Tetapi ini masih kita mau mendorong untuk peningkatan kualitas, karena masih didominasi peserta KB non MKJP yaitu suntik dan pil ini kita mau dorong untuk masuk KB MKJP, seperti implan, ayudi, medis operasi pria, medis operasi wanita. Saat ini kepesertaan MKJP kita baru sekitar 20 persen,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan adanya program yang dicanangkan nantinya kepesertaan KB khususnya MKJP lebih meningkatkan. Bahkan, pihaknya menargetkan dari seluruh peserta KB, 30 persen sudah menggunakan MKJP.
“Tujuan kita ini kan bagaimana keluarga di Kabupaten Gowa ini lebih sejahtera. Salah satu indikator untuk lebih mempercepat tercapainya keluarga sejahtera itu adalah dengan ikut program KB karena misi kita adalah norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” ungkapnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Sementara untuk target kepersetaan KB, Sofyan menyebutkan saat ini pihaknya masih menyusun jumlah yang akan dicapai pada kegiatan ini. Namun dirinya berharap di momentum Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan ini tingkat kepesertaan KB semakin meningkat.
“Jadi kita sementara menyusun target, sisa berapa yang akan kita capai melalui kegiatan ini. Karena kami berharap agar sisa target ini sampai dengan akhir September ini, itulah yang akan kita jadi data target dasar untuk pencapaian di tiga bulan terakhir ini,” terangnya. (Rhy)
