REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Masih dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021, Ketua TP-PKK Kabupaten Sinjai, Andi Nurhilda Daramata Seto melakukan kampanye menolak kekerasan pada wanita dan anak.
Kampanye tersebut dilaksanakan dalam rangkaian aksi penanaman pohon bersama Pengurus KNPI Sinjai dan Forum Anak Sinjai (FAMS) di kawasan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Lappa, Sabtu (24/7/2021) kemarin.
Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan KB Sinjai, Andi Tenri Rawe Baso, Nurhilda menempelkan stiker bertuliskan “Stop Kekerasan Pada Wanita Dan Anak” di sejumlah rumah warga.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Pada kesempatan tersebut, Nurhilda menjelaskan bahwa kampanye ini didasari akibat masih adanya kasus kekerasan pada wanita maupun anak di Bumi Panrita Kitta’, julukan khas Kabupaten Sinjai.
Dengan demikian, kampanye ini diharapkan mampu mewujudkan kesadaran masyarakat dalam bentuk perlindungan kepada wanita atau ibu maupun anak dari segala bentuk kekerasan baik fisik maupun psikis.
“Mudah-mudahan dengan adanya kampanye ini akan ada kesadaran pada kaum lelaki agar tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan maupun anak,” katanya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Selain menanam pohon dan melakukan kampanye setop kekerasan terhadap wanita dan anak, Nurhilda juga mengimbau warga setempat tentang pentingnya menjaga kestabilan fisik, pikiran, dan jiwa terutama dalam kondisi pandemi.
Nurhilda berharap agar warga tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Dan bagi yang belum divaksin, diimbau untuk segera melakukan vaksinasi agar imunitas tubuh senantiasa terjaga”, demikian Nurhilda.
Kegiatan ini sendiri turut dihadiri oleh Ketua KNPI Sinjai, Syahrul Paesa, pengurus KNPI Kabupaten Sinjai, serta sejumlah pengurus Forum Anak Sinjai (FAMS). (Anto)
