0%
logo header
Senin, 21 Agustus 2023 16:04

Gandeng Kwarnas Pramuka, OJK Dorong Geliat Kaum Muda untuk Menabung

Chaerani
Editor : Chaerani
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat menghadiri peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang digerla di sela-sela Pramuka Raimuna Nasional XII 2023, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jawa Barat, kemarin. (Dok. OJK)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat menghadiri peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang digerla di sela-sela Pramuka Raimuna Nasional XII 2023, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jawa Barat, kemarin. (Dok. OJK)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, CIBUBUR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan langkah preventif dalam rangka mendorong geliat budaya menabung bagi generasi muda sekarang ini. Salah satunya lewat mengagas sejumlah program menabung yang menyasar kaum muda.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, OJK terus mendorong budaya menabung khususnya pada generasi muda untuk meningkatkan inklusi keuangan dan perencanaan, sekaligus bisa memperkuat pendanaan pembangunan masa depan.

“Ada berbagai program yang kita gagas agar bagaimana budaya menabung bagi kaum muda ini semakin terpacu,” katanya saat menghadiri peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang digerla di sela-sela Pramuka Raimuna Nasional XII 2023, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jawa Barat, kemarin.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Untuk mendorong budaya menabung tersebut, selain mengeluarkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), OJK juga akan bekerja sama dengan Kwarnas Pramuka untuk menyusun revisi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Penabung dan SKK Cakap Keuangan sebagai kelanjutan dari SKK Penabung.
OJK berharap dengan dua SKK itu, Pramuka Indonesia memiliki keterampilan untuk menabung serta merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik.

“Kita melihat bahwa kegiatan Pramuka yang berlandaskan disiplin mencapai suatu target tertentu dan memiliki fungsi dan kewajiban sosial yang tinggi. Sehingga sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan agar bisa mencapai target yang ditetapkan,” terangnya.

Lanjutnya, sekaligus juga untuk memberikan lebih banyak lagi manfaat dan nilai dari akses dan industri jasa keuangan kepada masyarakat.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, dari total pelajar di Indonesia sekitar 80 persen atau 52 juta pelajar sudah memiliki rekening tabungan di bank, dengan total tabungan sekitar Rp29 triliun.

Dalam periode satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022 lalu hingga saat ini sudah ada tambahan 2,6 juta rekening dengan total angka tabungan Rp4 triliun.

“Semoga ini menjadi gerakan bersama, terutama Pramuka untuk menjadi duta literasi dan inklusi keuangan Indonesia untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik,” kata Friderica.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengaku, pihaknya mendukung upaya OJK dalam meningkatkan jumlah penabung yang penting bagi peningkatan inklusi keuangan dan menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.

“Semakin banyak orang yang menabung, dana di LPS maka akan semakin banyak juga. Semakin orang melek tentang budaya berinvestasi maupun perbankan, maka semakin sedikit orang yang panik kalau ada gangguan di sektor keuangan. Akibatnya sistem keuangan jadi stabil, banknya peluang jatuhnya semakin kecil,” katanya.

Dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung 2023 ini, OJK menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang diikuti oleh ribuan Pramuka dari seluruh Indonesia.
Kegiatan KREASI BANGKIT yang mengusung tema “Bangun Generasi Indonesia Menabung Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju”.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Kegiatan ini diselenggarakan dalam berbagai rangkaian kegiatan yaitu pembukaan rekening segmen pelajar secara masif, penerbitan Surat Edaran terkait implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), pelaksanaan KEJAR Award, kegiatan edukasi keuangan dan sosialisasi, serta publikasi terkait program KEJAR.

Selama satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022, telah dilakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi sebanyak 51.975 kepada pelajar di 9.815 satuan pendidikan yang melibatkan perangkat sekolah, pemerintah daerah, dan perbankan. Sementara itu, untuk periode KREASI BANGKIT atau sejak Juli hingga Agustus 2023 tercatat pembukaan rekening pelajar sebanyak 653.814 rekening dengan jumlah kegiatan edukasi keuangan dan sosialisasi sebanyak 7.595 kegiatan, serta dengan melibatkan 2.724 satuan pendidikan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646