REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Moch. Muchlasin dikukuhkan menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsebar setelah menggantikan pejabat sebelumnya Darwisman setelah tiga tahun menjabat.
Pengukuhan ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dengan dihadiri langsung Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi, dan para kepala daerah se-Sulsel, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam mendukung kepemimpinan OJK di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan yang telah mendukung kinerja OJK selama ini,” katanya, usai pengukuhan, kemarin.
Mirza berharap, kepemimpinan Muchlasin dapat semakin memperkuat kolaborasi antara OJK dan pemangku kepentingan di daerah.
“Kami dari OJK mengucapkan terima kasih kepada gubernur, kepala daerah, stakeholder yang telah membantu Pak Darwisman sehingga beliau bisa berkontribusi untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Selatan, dan kami mohon support yang sama supaya Pak Muchlasin bisa berkolaborasi baik dan maksimum untuk kemajuan masyarakat Sulawesi Selatan,” harap Mirza.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Sementara, Kepala OJK Sulsebar Moch. Muchlasin berharap, adanya kolaborasi antara OJK dan seluruh pemangku kepentingan guna menciptakan lingkungan yang kondusif, inovatif, dan produktif dalam meningkatkan sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan.
“Semoga dapat senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan stakeholder terkait. Kami juga berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang telah diraih sebelumnya serta mengoptimalkan berbagai hal yang dirasa belum maksimal,” katanya.