REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANGERANG — Buntut video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Syaefunnur Maszah yang pamer gepokan uang pecahan rupiah dan Dollar Singapura hingga viral di aplikasi media sosial TikTok.
Syaefunnur mengaku telah bertemu dan mendapatkan teguran keras dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Sebelum ia bertemu orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu, ia telah berdiskusi bersama keluarga. Sebab uang tersebut merupakan uang pribadi yang dimilikinya.
Baca Juga : Taspen Properti Launching Hunian Nyaman Aspena Residence di Tangerang
Ia sudah siap mendapatkan sanksi dari Bupati. Namun, ia terpaksa mengambil tindakan sendiri untuk mengundurkan diri. Langkah yang diambil itu sebagai pertanggungjawaban atas sebuah perbuatan dan edukasi publik.
“Maka sembari pikir-pikir menghadap pak bupati kata-kata saya minta maaf dan menyesalkan dan siap di sangsi tertulis dan sebagainya sebagai rasa sopan saya,” ujar Syaefunnur kepada wartawan kawasan Kota Tangerang, Rabu (2/2/2022).
“Walaupun bukan berarti saya bertindak tapi itu tidak ada niatan. Tapi kemudian saya diskusi dan dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada pak Bupati, Pak sekda dalam rangka untuk publik education,” jelas dia menutup.
