0%
logo header
Jumat, 13 Oktober 2023 23:56

Gelar Kundapil Kedua, Hasanuddin Leo Pastikan Perbaikan Jalan di Bontoduri Rampung

Rizal
Editor : Rizal
Anggota DPRD Makassar, Hasanuddin Leo saat melakukan kundapil di wilayah Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (13/10/2023). (Foto: Istimewa)
Anggota DPRD Makassar, Hasanuddin Leo saat melakukan kundapil di wilayah Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (13/10/2023). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo kembali melakukan kunjungan daerah pemilihan atau Kundapil meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang dan Tamalate.

Kali ini, ia khususkan turun langsung ke wilayah Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate untuk meninjau progres pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintah kota.

Setelah turun meninjau daerah pemilihan, Hasanuddin Leo kemudian melakukan pertemuan dengan warga untuk berdialog di Cafe Ruang Tunggu, Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

“Kita sudah melakukan kunjungan dapil ke beberapa wilayah, untuk Kundapil kedua ini kemarin saya khususkan di Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate,” ujar Hasanuddin Leo.

Legislator Fraksi PAN Makassar tiga periode ini mengatakan proyek infrastruktur pemerintah kota di bidang perbaikan jalan khususnya di RW 07 Kelurahan Bontoduri sudah hampir rampung.

“Untuk perbaikan jalan di wilayah RW 07 itu sementara proses pengerjaan dan dalam waktu dekat dipastikan sudah rampung. Kemudian hal-hal lain sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di sana,” ungkapnya.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Selain itu, Hasanuddin Leo juga menjawab keluhan warga terkait carut-marut persoalan KIS yang masih jadi keresahan masyarakat di daerah pemilihannya.

Menurutnya, Dinas kesehatan dan Dinas Sosial Kota Makassar harus lebih maksimal lagi untuk melakukan sosialisasi terkait pelayanan terhadap warga.

“Kan lucu kalau warga mau berobat tiba-tiba KIS-nya tidak aktif. Alasannya karena lama tidak dipakai, harusnya kan disampaikan per berapa bulan warga kontrol agar KIS mereka tau aktif atau tidak,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646