0%
logo header
Kamis, 28 November 2024 11:05

Gelar Radalok, Pemkab Kutim Harap Capaian Realisasi Keuangan di Atas 80 Persen

Dhijhe
Editor : Dhijhe
Gelar Radalok, Pemkab Kutim Harap Capaian Realisasi Keuangan di Atas 80 Persen

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-5 Triwulan IV, sebagai upaya mengevaluasi capaian kinerja dan penyerapan anggaran.

Rapat ini dihadiri berbagai pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi.

Dalam sambutannya, Rizali Hadi menekankan pentingnya Radalok sebagai wadah komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi antar SKPD.

Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim

Rizali menegaskan kehadiran dalam rapat ini wajib bagi semua pihak yang diundang, agar proses evaluasi berjalan efektif.

“Radalok ini adalah wadah kita semua. Wadah untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan konsolidasi. Jadi, ketika diundang, harus hadir,” ujarnya.

Rizali memaparkan capaian fisik hingga triwulan IV baru mencapai 60 persen, sementara realisasi keuangan masih di angka 41 persen dari total anggaran tahun ini sebesar Rp14 triliun.

Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim

Dia mengingatkan target minimal yang harus dicapai adalah di atas 80 persen, mengacu pada capaian tahun lalu yang mencapai 83 persen.

“Bisa dibayangkan jika anggaran kita seperti DKI Jakarta yang mencapai Rp80 triliun, mati kita. Anggaran Rp14 triliun saja seperti ini. Kinerja kita masih bertahap mengejar target dan capaian itu. Syukur-syukur nanti bisa di atas 80 persen,” kata Rizali.

Rizali berharap anggaran tahun 2024 dapat terealisasi minimal sama dengan capaian tahun sebelumnya, atau bahkan lebih baik. 

Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K

Oleh karena itu, Pemkab Kutim akan terus mengintensifkan pelaksanaan Radalok sebagai upaya monitoring dan evaluasi rutin.

“Tahun 2024 diharapkan bisa di atas 83 persen atau minimal sama dengan tahun lalu. Dengan Radalok yang sering dilakukan, kita bisa terus memonitor kendala yang dihadapi teman-teman di SKPD dan mencari solusinya bersama-sama,” terangnya.

Rizali mengajak seluruh SKPD untuk lebih proaktif dalam mengejar target dan memperbaiki kinerja agar pembangunan di Kutai Timur berjalan optimal sesuai rencana. (*/)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646