0%
logo header
Rabu, 08 Juni 2022 21:26

Gempa 5,8 SR di Sulbar, Terasa di Balikpapan dan Samarinda

Gempa 5,8 SR di Sulbar Terasa di Balikpapan dan Samarinda. (Istimewa)
Gempa 5,8 SR di Sulbar Terasa di Balikpapan dan Samarinda. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARIMDA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,8 Skala Richter di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terasa hingga Kota Balikpapan dan Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).

“Iya betul, dirasakan di Balikpapan, Samarinda,” ucap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rasmid, Rabu (08/06/2022).

Rasmid menjelaskan, dari laporan yang diterima BMKG Balikpapan, getaran dirasakan di Gedung-Gedung yang ada di Balikpapan.

Baca Juga : INDEX Samarinda 2025 Kembali Digelar, Puluhan Brand Ternama Ramaikan Pameran

“Kejadian gempa di Mamuju Sulbar. Gedung perkantoran di Balikpapan merasakan getaran Gedung BRI dan Gedung Biru yang ada di KM 3.5, Balikpapan, demikian Informasi yg kita dapatkan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu warga Samarinda, Novan mengatakan getaran turut dirasakan anaknya yang berada di rumah.

“Waktu anak saya pulang sekolah istirahat, saat rebahan di ranjangnya, tiba-tiba goyang ranjang, langsung terbangun dan saya langsung arahkan keluar rumah, saat itu saya di luar rumah,” ungkapnya.

Baca Juga : Wali Kota Cup 2025 Bangkitkan Gairah Basket Samarinda, Fokus Ciptakan Talenta Muda

Novan yang tinggal di jalan Harun Nafsi Kota Samarinda itu langsung bergegas pulang dan mengamankan sanak keluarga yang ada di rumah.

“Pas saat itu posisi saya enggak di rumah, jadi saya langsung pulang dan arahkan supaya jangan masuk rumah dulu,” ujarnya.

Informasi gempa tersebut disampaikan BMKG Balikpapan, pada Rabu (8/6/2022).

Baca Juga : Dispora Kaltim Siapkan Pemilihan Duta Olahraga 2024 untuk Dorong Semangat Generasi Muda

“Kejadian dan Parameter Gempa bumi, Hari Rabu 08 Juni 2022 pukul 12.32.36 WIB wilayah Pantai Barat Mamuju, Sulawesi Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,77° LS ; 118,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 Km arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km,” jelas Rasmid dalam keterangan tertulis.

Rasmid menerangkan, jenis gempa yang terjadi merupakan jeni gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” sebutnya. (*)

Penulis : Kurniawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646