REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Sosial akan melakukan gerakan Warung Sosial Mappasilele Dalle (Bagi-Bagi Rejeki) kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 berupa Bantuan Sosial Pangan (BSP).
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka, saat dikonfirmasi Selasa (09/06/2020).
“Bantuan sosial pangan ini diperuntukkan kepada keluarga penerima manfaat dari kelompok masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan sosial, pekerja formal dan informal yang terdampak dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan harian,” ungkap Andi Sumangerukka.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Berikut sasaran bantuan sosial pangan yaitu Masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan sosial adalah masyarakat dalam kategori rentang miskin yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial, Pekerja Formal dan Informal yang terdampak adalah pekerja yang memiliki status berusaha sendiri, pekerja lepas dan bekerja pada usaha-usaha kecil menengah dengan adanya covid-19 mengalami kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan dengan tetap memperhatikan tingkat kewajaran ekonomi hidup calon penerima.
Ukm dan Ikm yang terdampak adalah usaha atau industri kecil menengah dengan adanya pandemi covid-19 terjadi penurunan produksi dan penjualan yang sangat signifikan sampai dengan berhentinya usaha.
Sementara rincian paket kebutuhan per KPM dengan berupa barang yakni Ayam 1 ekor, Ikan Sarden 5 kaleng, Beras 15 kilogram, Gula 2 liter, Minyak 2 liter, Telur 1 rak, Tepung Terigu 2 kilogram, Kopi 1 bungkus, Teh 2 pak, Mie Instan 1 Dos, Sabun Mandi 5 buah, Sabun Cuci 2 bungkus, Pasta gigi besar 1 buah dan Sabun Cuci Piring 2 bungkus dengan nilai keseluruhan 600.000 (Enam ratus ribu) rupiah. (Yusuf)