0%
logo header
Senin, 10 Maret 2025 15:06

Gerakan Pangan Murah, Upaya Pemkab Kukar Tekan Inflasi

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Rapat GPM Kukar bersama beberapa stakeholder. [Foto.ist]
Rapat GPM Kukar bersama beberapa stakeholder. [Foto.ist]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menjaga stabilitas inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

Dalam rapat koordinasi inflasi yang digelar hari ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani menyampaikan bahwa ulama akan dilibatkan dalam proses sosialisasi terkait inflasi, baik dalam aspek penjualan maupun pembelian. Langkah ini akan diterapkan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Selain itu, sebagai bagian dari upaya menekan inflasi, Pemkab Kukar akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 11 Maret 2025 di halaman Masjidaq Agung Sultan Sulaiman, Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

“Gerakan ini merupakan salah satu bentuk penetrasi pasar yang kita lakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kukar,” ujarnya.

Saat ini, inflasi di Kukar masih terkendali dengan baik. Bahkan, Kukar menjadi daerah dengan pengendalian inflasi terbaik di Kalimantan Timur maupun secara nasional. Sejumlah komoditas strategis seperti beras, cabai, telur, daging ayam, dan daging sapi terus dipantau untuk memastikan harganya tetap stabil.

“Kita pantau terus harga bahan pokok. Saat ini, harga cabai yang sempat tinggi sudah turun ke kisaran Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp180 ribu per kilogram. Ini menunjukkan adanya perbaikan,” tambahnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Untuk menyukseskan program ini, Pemkab Kukar juga menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan Bulog. Dalam Gerakan Pangan Murah nanti, para pengusaha ayam akan menjual dengan harga pokok, sementara Bulog akan mendistribusikan sekitar 12 ton beras kurang lebih persediaan dua hari pelaksanaan.

“Ini langkah konkret yang kita lakukan. Besok kita langsung eksekusi Gerakan Pangan Murah ini demi menjaga inflasi tetap terkendali,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah ini, Pemkab Kukar berharap harga bahan pokok menjelang lebaran tetap stabil, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646